Indonesia di Urutan Paling Buncit Pengembalian Wristband Coldplay
Anggara Jiwandhana
Jumat, 15 Maret 2024 19:24:00
Murianews, Kudus – Coldplay baru-baru ini merilis daftar urutan negara dengan persentase pengembalian wristband paling tinggi hingga ke rendah di laman media sosial X tepatnya di @coldplayaccess. Dan Indonesia, menjadi negara dengan persentase terendah untuk pengembalian item konser Coldplay tersebut.
Diketahui, daftar negara yang didata merupakan negara-negara yang disinggahi Coldplay untuk menggelar konser bertajuk Music of The Spheres World Tour. Di mana ada 25 negara dan salah satunya di Indonesia.
Dari pendataan yang dilakukan Coldplay, dari 80 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta yang mengembalikan wristband hanya sebesar 77 persen saja. Angka tersebut pun menempatkan Indonesia di urutan paling bawah, yakni ke 25.
Sementara Tokyo Jepang, berada di urutan pertama dengan persentase pengembalian wristband mencapai 97 persen.
Kemudian pada peringkat kedua ada Kopenhagen Demark dengan 96 persen, ketiga ada Buenos Aires Argentina dengan 94 persen.
Sementara di tingkat Asean, Indonesia juga jauh di bawah Singapura yang ada di peringkat delapan dengan 91 persen dan Kuala Lumpur, Malaysia di urutan kesembilan dengan 90 persen.
Sebenarnya angka 77 persen tersebut sudah diketahui sejak Coldplay mencantumkan negara-negara dan persentase pengembalian wristband dalam layar besar di konsernya.
Termasuk ketika mengadakan konser di Melbourne, Australia, Coldplay memperlihatkan persentase 77 persen pengembalian wristband Indonesia, dalam layar besar.
Wristband atau nama lain dari Xyloband inimerupakan sebuah gelang LED yang dibagikan pada para penonton Coldplay sebelum konser dimulai. Fungsinya adalah untuk membantu pencahayaan dan juga membuat konser kian meriah dan memukau.
Meski dibagikan, peranti konser tersebut harus dibagikan mengingat misi keberlanjutan lingkungan yang sering digaungkan oleh Coldplay. Gelang-gelang tersebut akan dipakai di konser-konser Coldplay berikutnya, sehingga tidak perlu lagi membuat yang baru.