Duh, Film Horor Korsel Exhuma Diputar Secara Ilegal di China
![](https://images.murianews.com/avatar/avatar-20230708052951.jpg)
Anggara Jiwandhana
Senin, 18 Maret 2024 10:52:00
![Duh, Film Horor Korsel Exhuma Diputar Secara Ilegal di China](https://images.murianews.com/data/2024/02/image-20240226131911.jpeg)
Murianews, Kudus – Film horor asal Korea Selatan, Exhuma kini memang tengah menjadi sorotan pecinta film di Asia. Film ini dianggap menjadi salah satu masterpiece horor dari Negeri Ginseng tersebut.
Namun sayangnya, film ini belakangan diketahui diputar secara illegal di China. Profesor Seo Kyung-duk dari Universitas Wanita Sungshin, Korea Selatan, pun menyoroti permasalahan ini.
Profesor Seo mengatakan jika halaman ulasan untuk Exhuma telah dibuat di platform ulasan konten China Douban pada 15 Maret dan ada 650 ulasan yang diposting di sana.
Dia pun menyampaikan keprihatinannya dengan mengkritik prevalensi distribusi ilegal konten Korea di Negeri Tirai Bambu itu. Dia bahkan menggaris bawahi tidak adanya rasa malu mengenai permasalahan tersebut.
Sebelum ini, dia juga membalas respon dari seorang warganet China yang mengolok-olok Exhuma pada platform media sosial seperti Weibo, X, dan lainnya yang mayoritas melontarkan komentar negatifnya.
”Dalam beberapa tahun terakhir, drama-drama dan film-film Korea telah menarik perhatian global yang signifikan, memperburuk rasa rendah diri di kalangan para warganet China,” ujar Profesor Seo, dilansir Murianews.com dari Allkpop, Senin (18/3/2024).
Contohnya, meskipun film tersebut belum dirilis secara resmi di China, seorang warganet China telah mengejek para pemeran karena menggunakan tato. Postingan tersebut dengan cepat ditonton lebih dari enam juta kali dan memicu perdebatan sengit.
”Meskipun kritik yang membangun sangat dianjurkan, saya ingin memperingatkan para warganet China agar tidak mengonsumsi konten Korea secara ilegal mulai saat ini,” tambah dia.
Profesor Seo kemudian mendesak pihak berwenang China untuk menangani masalah-masalah ini.
”Selama Olimpiade Musim Dingin Beijing, pihak berwenang China menerapkan langkah-langkah ketat untuk melindungi hak kekayaan intelektual dan mengekang distribusi ilegal maskot Olimpiade Bing Dwen Dwen dan Shuey Rhon Rhon, naming mereka memilih untuk mengabaikan penayangan konten Korea tanpa izin,” tambahnya kesal.
Profesor Seo juga meminta para otoritas China untuk mengakui pentingnya menghormati budaya negara lain dan mewujudkan pengakuan ini melalui tindakan nyata.
Exhuma sendiri digarap oleh sutradara Jang Jae-hyun. Film ini sudah melampaui delapan juta pemirsa domestik dan hampir mencapai 10 juta penonton. Exhuma juga telah mendapatkan kesepakatan distribusi di 133 negara, dimulai dari Indonesia dan Mongolia.