Murianews, Kudus – Penulis novel "Gadis Kretek" Ratih Kumala berkolaborasi dengan rumah produksi BASE Entertainment akan  menghadirkan film berjudul "Satu Imam Dua Makmum". Film ini rencananya akan tayang di bioskop Indonesia tahun ini.

Dengan mengusung genre romantis, film ini akan disutradarai oleh Key Mangunsong. Di bagian produser, akan dipegang oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Tanya Yuson, dan Fauzar Nurdin. Sementara Ratih Kumala akan menghadirkan cerita originalnya.

Dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024), Ratih mengungkapkan proyek film ini memiliki tantangan berbeda dibandingkan film sebelumnya.

Itu karena "Satu Imam Dua Makmum" merupakan cerita original. Sementara "Gadis Kretek" adalah film adaptasi dari novel yang ditulis olehnya.

”Idenya terinspirasi dari kejadian beberapa orang yang berbeda, yang saya kenal. Konsepnya sederhana; tentang bagaimana cinta bisa menjadikan seseorang belajar ikhlas sekaligus adil sejak dalam pikiran,” kata Ratih Rabu.

Dia mengungkapkan, film "Satu Imam Dua Makmum" bercerita tentang karakter perempuan yang kuat. Dia juga akan menghadirkan unsur drama cinta dan keluarga.

Namun, Ratih mengatakan film ini akan menonjolkan sisi dan konflik yang cukup unik sekaligus berbeda. Film ini akan menyuguhkan problem yang modern, namun tetap terasa personal.

”Saya pribadi sangat menyukai ceritanya, problem pasangan yang nyaris tak pernah dibicarakan, padahal sebenarnya ada, dan bisa menjadi krusial. Saya berharap film ini bisa menyentuh hati penonton, sebab itu yang saya rasakan waktu saya menulisnya,” ujarnya.

Proses syuting film "Satu Imam Dua Makmum" telah dimulai sejak 20 Mei 2024 lalu dan kini hampir rampung.

Film ini akan menampilkan Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Revalina S. Temat, serta didukung sederet aktor ternama, yaitu Irgi Achmad Fahrezi, Maheera Yusuf, Marini Soerjosoemarno, Sari Nila, Siti Fauziah, Fanny Fadillah, Novita Angie, Tommy Fadjar, Meisya Siregar, Dendy Subangil, Indra Brasco, Mona Ratuliu dan Leony Vitria Hartanti.

Produser Shanty Harmayn mengungkapkan antusiasmenya kembali bekerja sama dengan Ratih, setelah sebelumnya berkolaborasi di serial "Gadis Kretek". Shanty menjanjikan film "Satu Imam Dua Makmum" akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari film sebelumnya.

”Di film Satu Imam Dua Makmum ini, kami mengangkat cerita drama romantis kehidupan rumah tangga, sebuah kisah yang dekat dengan hati. Cerita film ini kami harap dapat menyentuh hati semua orang,” ujar Shanty.