Janji Darah, Film Horor Baru yang Tayang 4 Juli Mendatang

Anggara Jiwandhana
Senin, 1 Juli 2024 21:34:00

Murianews, Kudus – Dominasi genre horor dalam kancah perfilman tanah air nampaknya masih enggan digeser. Satu lagi film yang akan meramaikan dunia bioskop Indonesia adalah Janji Darah.
Natasha Wilona dan Emir Mahira akan menjadi pemeran utama dalam film horor terbaru ini. Yang menarik, film ini merupakan kisah nyata yang dialami langsung oleh sang sutradara, Sentot Sahid.
Film Janji Darah akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis, 4 Juli 2024. Film ini juga dibintangi oleh Fergie Brittany, Djenar Maesa Ayu, Yatti Surachman, Shabrina Luna, dan Abirama Putra.
Dalam keterangan persnya, Janji Darah mengikuti akan menghadirkan cerita sepasang pasutri muda, Rayhan dan Sheren. Mereka sangat bahagia setelah Sheren hamil di usia satu tahun pernikahan.
Namun, kebahagiaan itu berangsur pupus oleh serangkaian gangguan makhluk halus, yang lama-lama berkembang menjadi teror berbahaya. Puncaknya, keselamatan janin dalam rahim Sheren ikut terancam.
Rayhan pun terpaksa membongkar kenangan masa kecilnya, saat ia pernah sangat akrab dengan saudara sepupunya bernama Dinda, yang sama-sama memiliki kemampuan indra keenam.
Di masa itu mereka pernah mengikat janji untuk selalu saling melindungi, bahkan setelah salah satu di antara mereka meninggal dunia. Rayhan menduga, Dinda menagih janji itu untuk sebuah tujuan yang sangat muskil, yang tak mungkin begitu saja dia penuhi.
Sang sutradara Sentot Sahid mengatakan menyutradarai film horor merupakan sebuah tantangan besar bagi dia. Terlebih ceritanya terinspirasi dari kisah nyata yang pernah dia alami sendiri.
Namun karena kebutuhan film, Sentot Sahid mengaku mengembangkan kejadian tersebut supaya dapat menjadi tontonan yang lebih menarik.
”Sebenarnya cerita ini terinspirasi dari kisah yang saya alami sendiri, dimana memang sejak kecil saya diberikan dari Yang Maha Kuasa kemampuan bisa melihat makhluk halus. Dan kebetulan salah satu dari saudara sepupu saya juga bisa merasakan keberadaan makhlus halus tapi tidak bisa melihat,” kata Sentot Sahid, dalam siaran pers.