Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Kudus – Kemah Terlarang: Kesurupan Massal menjadi satu dari sekian banyak film horor yang diadaptasi dari kisah nyata dan patut untuk dinantikan penayangannya di bioskop pada10 Oktober 2024 mendatang.

Film ini sendiri diangkat dari peristiwa yang terjadi di Jogjakarta pada 2016 silam. Di mana pada saat itu sejumlah siswa mengikuti kegiatan perkemahan di sebuah bumi perkemahan.

Dalam ceritanya, film ini juga akan mengambil lataar berlakang cerita yang sama. Di mana pemeran utama, yakni Callista Arum akan memerankan seorang Rini, siswi kelas 1 SMA Pandega yang mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus.

Alasan dia mengikuti kegiatan ini adalah untuk membuktikan dirinya kuat dan bisa mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia yang diam-diam ia sukai.

Meski awalnya dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), izin akhirnya diberikan dengan syarat tidak mengusik tempat sajen.

Namun, selama tiga hari perkemahan, kejadian di luar nalar terjadi. Pada malam puncak pementasan drama, Rini yang memerankan tokoh Roro Putri tiba-tiba kesurupan arwah asli Roro Putri (Nihna Fitria) dan memantik kesurupan massal di kalangan peserta lainnya.

Keadaan menjadi kacau, banyak korban terluka hingga ada yang terancam nyawa.

Miko (Fatih Unru), dewan ambalan, dan Mbah Sonto berjuang keras untuk menyelamatkan para siswa. Di situlah klimaks dalam cerita dimulai.

Dilansir dari Antara, Sabtu (28/9/2024), salah satu pemeran dalam film ini, Zenia Zein menghadapi tantangan besar dengan memerankan karakter yang sangat berbeda dari dirinya dan mengubah diri menjadi sosok pemberani.

”Dari pemikiran aku, aku memaksakan diri aku untuk menjadi orang pemberani, karena aku orang yang penakut banget kan. Sedangkan karakter yang aku mainin itu pemberani yang maju tak gentar, kepala batu gitu kan,” kata Zenia.

Zenia mengungkapkan karakter tersebut adalah Lidya yang tomboy dan kepala batu, sementara dirinya juga lebih didominasi energi feminin.

Transformasi fisik menjadi bagian penting dari proses aktingnya, bahkan ia rela memotong rambut yang selama ini ia cintai menjadi pendek untuk mendalami karakter tersebut.

”Awalnya aku merasa insecure setelah memotong rambut, tapi sutradara aku selalu memberikan dukungan,” katanya.

Zenia merasa potongan rambut barunya yang ikal dan bervolume menambah kedalaman karakter yang ia mainkan.

Ia juga menambahkan bahwa perubahannya membuat penonton dapat melihat perbedaan mencolok antara dirinya dan karakternya.

Zenia mengapresiasi bantuan dari Ginanti Rona sebagai Sutradara yang dinilai telah membantunya menjalani transformasi drastis ini.

 

Komentar

Hiburan Terkini

Terpopuler