Murianews, Kudus – Sebuah lagu lumrahnya menjadi sebuah pengiring suasana hati yang sedang dirasakan. Sedih, senang, marah atau sedang bersemangat.

Alunan aransemen serta lirik lagu yang ngena di hati juga terkadang membekas dan menjadikan lagu ini diputar sehari-hari. Tak melulu tentang cinta, karena nyatanya, tiga lagu ini terbukti menjadi lagu yang menemani masing-masing dari tiga generasi, yakni Milenial, Gen Z dan Alpha tumbuh.

Tiga lagu ini adalah tentang persahabatan, Impian dan juga tentang sebuah pesan yang mendalam dari keluarga. Tiga lagu tersebut juga merupakan sebuah soundtrack film yang akhirnya booming beriringan dengan filmnya yang juga sukses di bioskop.

Berikut adalah tiga lagu yang booming dan menemani tiap generasinya tumbuh dewasa. Salah satunya adalah lagu yang baru-baru ini booming.

Lihatlah Lebih Dekat

Bagi Generasi Milenial, lagu ini sudah tidak asing lagi di telinga. Dinyanyikan oleh Sherina Munaf dalam film Petualangan Sherina pada tahun 1.999 lalu. Lagu ini bisa dibilang sangat popular di masanya karena liriknya yang sederhana namun penuh makna.

Penggalan liriknya adalah sebagai berikut ini,

Mengapa bintang bersinar?
Mengapa air mengalir?
Mengapa dunia berputar?
Lihat segalanya lebih dekat
Dan ku akan mengerti

Musisi ternama...  

Lagu bergenre pop anak-anak ini diciptakan oleh dua musisi dan sineas ternama Indonesia, Elfa Secioria dan Mira Lesmana.

Kehadiran lagu "Lihatlah Lebih Dekat" bersamaan dengan kesuksesan film "Petualangan Sherina" memberikan dampak budaya yang signifikan. Keduanya berhasil membangkitkan kembali gairah produksi film dan musik anak-anak di Indonesia pada era tersebut.

Laskar Pelangi

Siapa tak kenal dengan lagu Laskar Pelangi? Lebih dari sekedar soundtrack film, lagu ini membawa misi sendiri untuk membangkitkan musik tanah air yang saat itu dalam vase yang cukup jenuh.

Nidji dan Giring Ganesha saat itu bisa dibilang sukses dengan megahnya lirik aransemen Laskar Pelangi. Lagu ini berhasil menangkap esensi dari kisah perjuangan anak-anak Belitung dalam meraih pendidikan di tengah keterbatasan, seperti yang digambarkan dalam novel dan filmnya.

Lebih dari satu dekade sejak perilisannya, "Laskar Pelangi" tetap relevan dan terus didengarkan oleh berbagai generasi. Kekuatan liriknya yang menginspirasi dan melodinya yang membangkitkan semangat menjadikannya warisan musik Indonesia yang tak ternilai harganya.

Ost Jumbo...  

Selalu Ada di Nadimu

Lagu ini merupakan lagu baru yang juga merupakan soundtrack film animasi keluarga Jumbo. Dinyanyikan dua versi, yakni versi Bunga Citra Lestari dan juga Prince Poetiray dan Quinn Salman.

Faktanya mereka semua juga merupakan pengisi suara dari tokoh-tokoh yang ada di film animasi tersebut. Lagu ini mengandung pesan tentang cinta abadi orang tua kepada anaknya, penuh dengan doa, harapan, dan kehangatan.

Laleilmanino menjadi maestro penciptanya. Lagu ini benar-benar bisa membius siapapun yang mendengar, bahkan yang belum menonton film Jumbo sekalipun.

Liriknya yang sederhana namun bermakna dalam, aransemen lagu yang cenderung slow namun menenangkan menjadi kunci dari keselarasan melodi Selalu Ada di Nadimu.

Berikut adalah lirik lagu Selalu Ada di Nadimu

Kala nanti badai 'kan datang
Angin akan buat kau goyah
Maafkan, hidup memang
Ingin kau lebih kuat

Andaikan saat itu datang
Kami tak ada menemani
Aku ingin kau mendengar
Nyanyianku di sini

Sedikit demi sedikit
Engkau akan berteman pahit
Luapkanlah saja bila harus menangis
Anakku, ingatlah semua
Lelah tak akan tersia
Usah kau takut pada keras dunia

Akhirnya takkan ada akhir
Doaku agar kau selalu
Arungi hidup berbalut
Senyuman di hati
Doaku agar kau selalu
Ingat bahagia
Meski kadang hidup tak baik saja

Nyanyian ini bukan sekedar nada
Aku ingin kau mendengarnya
Dengan hatimu bukan telinga
Ingatlah ini bukan sekedar kata

Maksudnya kelak akan menjadi makna
Ungkapan cintaku dari hati