Senin, 13 Januari 2025

Kala Gamelan Menggema di Kota Beijing

Cholis Anwar
Minggu, 21 Juli 2024 09:40:00
Kala Gamelan Menggema di Kota Beijing
Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing memainkan gamelan dalam acara Indonesia Impression di Beijing, China pada Sabtu malam (20/7/2024). (Istimewa/Antara)

Murianews, Beijing – Warisan Roemah Indonesia (WRI) sukses menggelar acara ”Indonesia Impression” yang menampilkan permainan gamelan dan tarian dari lagu ”Gemu Fa Mi Re”. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga Beijing, terutama anak-anak muda.

”Sengaja dipilih goyang Gemu Fa Mi Re ini karena pengunjung di Beijing agak kaku, jadi harus diajak berinteraksi. Yang datang juga anak-anak muda, jadi lebih cocok dengan goyangnya,” ujar Vini Dharmawan, salah satu pendiri WRI dikutip dari Antara, Minggu (21/7/2024).

Acara yang berlangsung di restoran sekaligus teater terbuka di kompleks Langyuan Station, Chaoyang District, Beijing, ini juga menjadi ajang promosi WRI yang baru dibuka pada 9 Maret 2024 lalu.

”Acara ini juga menjadi ajang promosi WRI yang baru buka Maret lalu. Pada musim panas seperti ini orang-orang biasanya keluar, tapi nanti setiap musim kami akan buat acara berbeda lagi. Untuk 17 Agustus juga akan ada acara khusus,” tambah Vini.

Dengan antusiasme dan interaksi pengunjung pada acara Indonesia Impression, Vini optimistis bahwa makanan dan budaya Indonesia dapat semakin dikenal di Beijing.

”Pengunjung bisa mencoba makanan, ada musiknya juga, dan berinteraksi, jadi semua dapat pengalaman yang menyeluruh,” ungkap Vini.

Abigail, salah satu pengunjung asal Beijing, mengaku senang dan terhibur dengan acara tersebut, termasuk dengan ikut bergoyang Gemu Fa Mi Re.

”Tapi memang panas sekali, perlu dipasang air conditioner,” kata Abigail seusai bergoyang.

Acara tersebut juga menampilkan sejumlah penampil, termasuk permainan angklung oleh Risnandar, pengajar Seni Gamelan di Central of Conservatory of Music (CCOM) Beijing, yang membawakan lagu ”Ayo Mama” dan ”Mo Li Hua” (Bunga Melati).

Komentar

Terpopuler