Murianews, Jakarta – Artis Wulan Guritno dan Kimberly Ryder bakal bergelut dalam film beru mereka, Bangsal Isolasi yang tayang 2024 ini.

Keduanya yang didapuk menjadi tokoh utama film bergenre mistery investigative ini bertarung dengan gerakan-gerakan mendebarkan.

Sutradara film Bangsal Isolasi, Adhe Dharmastriya mengatakan, pertarungan itu dibuat dengan dasar-dasar gerakan yang dikembangkan mereka sendiri di lokasi syuting.

’’Jadinya lumayan, pengambilan gambar 12 jam-an,’’ katanya saat ditemui usai acara ’’press screening’’ Bangsal Isolasi di bioskop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/7/2024).

Adhe mengungungkapkan, adegan gelutan itu diambil saat timnya syuting di 16-17 hari di Benteng Van Der Wijck yang diset sebagai rumah tahanan khusus wanita, Penjara Ratu Adil.

’’16 apa 17 hari saya lupa, tapi ada 1 hari kami keluar untuk yang mengambil scene pantai tadi kalau tadi teman-teman lihat. Kenapa harus Benteng? Itu saya suka dengan struktur bangunannya sih, kalo drone dari atas itu sudah kelihatan banget memang enggak akan bisa kemana-mana di sana, dikunci di situ,’’ kata Adhe.

Wulan mengatakan, ia harus berjuang keras saat syuting di benteng bersejarah di Kebumen, Jawa Tengah itu. Wulan harus ikut pelatihan khusus selama tiga hari. Itu saja Wulan masih perlu beradaptasi lagi.

’’Awalnya aku merasa agak kurang matang, banyak faktor tapi akhirnya dapat pasti dengan didukung semua teman-teman yang lain,’’ kata Wulan.

Meski harus beradegan gelutan, Kimberly Ryder menyebut banyak terbantu dengan Wulan Guritno. Ia menyebut, adegan duel itu cukup seru.

Duel dengan Wulan Guritno juga diakui Kimberly Ryder menjadi proyek paling menantang setelah lama vakum dari industri film.

Bangsal Isolasi berlatar di Jawa Tengah tahun 1990. Film ini berfokus pada cerita jurnalis bernama Weni Bagaskara yang diperankan Kimberly Rider saat menyusup di Penjara Ratu Adil.

Dalam film itu, menceritakan Weni yang menyamar menjadi narapidana di rumah tahanan wanita itu untuk mengungkap misteri kematian adiknya, Ratna.

Dibantu Adit yang diperankan Ibrahim Risyad, Weni akhirnya menemukan tokoh dibalik kematian adiknya, yakni Bela yang diperankan Wulon Guritno.

Bela merupakan narapidana senior yang kerap berbuat onar di dalam penjara dan menyebabkan napi lain dikurung di bangsal isolasi dan tidak pernah keluar hidup-hidup.

Film berdurasi sekitar 80 menit itu dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 25 Juli 2024.