Murianews, Kudus – Penggemar film horor Indonesia, siap-siap bakalan dihantui ’’Sakaratul Maut’’. Film horor besutan Sidharta Tata bakal tayang perdana di bioskop Indonesia mulai 1 Agustus 2024.

Sederet aktor berbakat seperti Indah Permatasari, Della Dartyan, Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena tampil di film ini. Skenario film ini ditulis Agamsyah Karim, Khalid Kasogi, dan Bayu Kurnia.

Produksi Sakaraturl Maut bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks.

Sang sutradara pun menceritakan, film produksi Rapi Film itu mengangkat hal-hal kecil dan umum di sosial masyarakat, terutama di kampung.

Sebagai contoh, cerita orang dulu yang suka punya ’pegangan’ atau susuk sebagai keselamatan, penglaris, hingga yang bersifat melindungi diri dari keluarga.

’’Namun, ’pegangan’ itu malah menyusahkan saat ia menjelang sakaratul maut,’’ kata Sidharta dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/7/2024).

Sidharta mengatakan, Sakaratul Maut bercerita tentang kehidupan suami istri yang terpandang di Desa Umbul Krita, Pak Wiryo yang diperankan Jose Rizal Manua dan bu Wiryo (retno Yuniwati).

Mulanya, mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja. Hingga akhirnya, sebuah kecelakaan menimpa keduanya dan membuat bu Wiryo meninggal serta Pak Wiryo koma.

Anak bungsu mereka, Retno (Indah Permatasari) bahkan terpaksa menunda keberangkatannya ke Surabaya. Dengan dibantu Wati (Della Dartyan), Retno pun merawat ayahnya meskipun peluang hidupnya sangat kecil.

Kehidupan mereka yang adem ayem tiba-tiba sirna, setelah Watu merebutkan warisan dengan Tarju (Aksara Dena) adik tirinya dari pernikahan kedua Pak Wiryo dengan Bu Giyem (Maryam Supraba).

Tak hanya itu, para tetangga pun mulai bergosip dan menyebut Pak Wiryo punya ’pegangan’ hingga membuatnya sulit untuk meninggal. Belum lagi, satu per satu mereka mendapatkan teror mengerikan. Pak Wiryo pun mulai menunjukkan gejala-gejala aneh saat sekarat.

Indah Permatasari, pemeran Retno mengatakan, film ini menjadi kali pertamanya berkolaberasi dengan Sidharta Tata. Ia pun cukup antusias terlibat di film Sakaratul Maut ini.

’’Ini pengalaman pertama kali di-direct sama mas Tata, rasanya menyenangkan banget. Film ini juga cukup relate untuk kita semua, mengenai hubungan adik-kakak, rahasia antara suami dan istri, dan warisan, yang sering kita jumpai di keluarga keluarga dan daerah tertentu,’’ ujar Indah.