Park Shin Hye Akui Kesal Saat Jadi Gadis SMA di Doctor Slump

Murianews, Kudus – Drama Korea alias drakor Doctor Slump hingga pekan ini memiliki rating penonton yang cukup bagus. Namun pemeran utama mereka, Park Shin Hye justru sempat kesal saat harus berperan sebagai gadis SMA berseragam di drakor tersebut.

Dikutip murianews.com dari wawancaranya bersama Salon Drip 2, Shin Hye mengaku kesal karena sudah tidak pantas berperan seperti itu. Wajar saja, dia memang telah menikah dan dikaruniai seorang anak. Sehingga agak canggung jika memerankan karakter tersebut.

Dia bahkan sampai tidak ingin mengambil peran tersebut di drakor-drakor lainnya di masa yang akan datang.

”Kami berperan sebagai teman sekelas SMA. Kita seharusnya sudah berhenti memakai seragam sekolah sekarang,” kata dia.

Selan mengungkapkan kekesalannya, dia juga mengaku sempat gugup untuk mengambil peran ini. Karena memang drakor Doctor Slump merupakan drakor  pertamanya setelah tiga tahun vakum dari industri hiburan karena menikah dan melahirkan.

“Aku biasanya tidur nyenyak, tapi aku tidak bisa tidur ketika berada di drama ini karena aku sangat gugup. Aku sangat khawatir ketika mulai membaca dialogku di depan kamera karena ini adalah karya pertamaku dalam tiga tahun terakhir,” tambahnya.

Untung saja dia terlahir sebagai Park Shin Hye. Dia tidak butuh waktu lama untuk bisa mengatasi rasa gugupnya setelah syuting berlangsung. Meski memang dia mengaku masih ada sedikit penyesuaian agar dia bisa berakting lebih nyaman lagi.

”Setelah seminggu berlalu, aku baik-baik saja. Misalnya, jika Hyung Sik sedikit menghalangi kamera saat syuting, aku akan bergerak untuk menyesuaikannya tanpa menyadarinya,” tutup Park Shin Hye.

Drakor Doctor Slump sendiri berkisah tentang Ha Neul merupakan siswi pindahan yang lahir dan besar di Busan. Dia datang ke Seoul untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang dokter.

Hingga kemudian dia bertemu dengan Jung Woo, seorang siswa yang sangat terampil dan juga cerdas. Mereka berdua pun bersaing sengit untuk menjadi yang terbaik di sekolah tersebut.

Cerita kemudian berlanjut ketika Yeo Jung Woo masuk ke sekolah kedokteran terbaik. Di sisi lain, Ha Neul pun terus menjalani kehidupan tanpa kesenangan karena sangat gila belajar dan bekerja demi mencapai tujuannya.

Saat beranjak dewasa, keduanya memutuskan untuk  menempuh jalannya masing-masing. Yeo Jung Woo menjadi dokter bedah plastik. Sedangkan Ha Neul menjadi seorang dokter anastesi.

Namun sayangnya, mereka memiliki Nasib yang terbalik. Jung Woo menjadi terkenal berkat keterampilan bedah plastiknya itu. Namun Ha Neul, dia kerap diremehkan para seniornya.

Hingga pada satu kejadian, jalan hidup keduanya benar-benar berubah. Jung Woo harus berhadapan dengan hukum karena seorang pasien meninggal di meja operasi. Ia dituduh melakukan malapraktik pada pasiennya itu.

Sementara Ha-neul hampir meninggal karena mengabaikan kesehatannya. Dia seolah memanen kebiasaan masa mudanya yakni terlalu gila belajar pada masa muda dan gila kerja di masa sekarang. Mereka lalu dipertemukan secara tidak sengaja.