Selasa, 18 November 2025

Murianews, Jakarta – Popularitas boneka monster bergigi tajam, Labubu, tampaknya akan segera melompat dari kotak misteri (blind box) ke layar lebar.

Sony Pictures dikabarkan telah memperoleh hak untuk memproduksi film bahkan mungkin sebuah waralaba berdasarkan boneka imut namun sangar tersebut.

Kabar ini diwartakan oleh The Hollywood Reporter dan Variety pada Jumat (14/11/2025), menyusul kesepakatan yang diteken Sony pada pekan ini untuk menggarap kreasi seniman Kasing Lung tersebut.

Labubu, yang awalnya dikembangkan oleh How2 Work, mulai melambung tinggi popularitasnya sejak diambil alih produksi dan penjualannya oleh peritel mainan raksasa, Pop Mart, pada tahun 2019.

Kunci melejitnya popularitas Labubu di seluruh dunia adalah strategi penjualan blind box. Lonjakan popularitas Labubu terbukti menguntungkan, terlihat dari laba Pop Mart yang dilaporkan melonjak hingga 350 persen pada awal tahun 2025.

Strategi ini menciptakan sensasi di mana pembeli tidak tahu boneka mana yang mereka dapatkan sampai kemasan dibuka, memicu munculnya pasar sekunder yang agresif dengan harga jual kembali yang tinggi.

Dukungan dari selebritas dunia, seperti Lisa Blackpink, juga berkontribusi besar mengubah mainan ini menjadi obsesi budaya pop. Sensasi Labubu dimulai dari pasar Asia Tenggara sebelum akhirnya mendunia.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Sony Pictures mengenai laporan tersebut. Detail mengenai penggarapan film Labubu masih menjadi misteri, termasuk belum ada kabar mengenai produser atau sutradara yang akan terlibat.

Format film juga belum ditentukan, apakah akan berupa animasi atau live-action.

Komentar

Terpopuler