Kabar meninggalnya Ikeda baru dikemukakan baru-baru ini oleh Studio GONZO, tempatnya bekerja.
Ikeda sendiri adalah pendiri studio seni latar Atelier Musa dan telah berkontribusi pada banyak anime legendaris lainnya. Seperti Mobile Suit Gundam, My Hero Academia, dan Planetes.
Di era modere, dia menciptakan sejumlah karya seperti Inuyasha, Bokurano hingga High School DxD.
Keluarga pun mengumumkan bahwa upacara pemakamannya diadakan secara pribadi untuk anggota keluarga dekat saja.
Murianews, Kudus – Art director One Punch Man Shigemi Ikeda, diinformasikan meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2024 lalu pada usia 69 tahun.
Kabar meninggalnya Ikeda baru dikemukakan baru-baru ini oleh Studio GONZO, tempatnya bekerja.
Ikeda sendiri adalah pendiri studio seni latar Atelier Musa dan telah berkontribusi pada banyak anime legendaris lainnya. Seperti Mobile Suit Gundam, My Hero Academia, dan Planetes.
Di era modere, dia menciptakan sejumlah karya seperti Inuyasha, Bokurano hingga High School DxD.
Keluarga pun mengumumkan bahwa upacara pemakamannya diadakan secara pribadi untuk anggota keluarga dekat saja.
Profil Shigemi Ikeda
Shigemi Ikeda sendiri merupakan seorang art director legendaris yang dikenal atas kontribusinya dalam berbagai anime terkenal. Ikeda lahir di Shinjuku, Tokyo, dan lulus dari Tokyo Designer Academy (sekarang Tokyo Net Wave).
Ia memulai karieranya di departemen seni latar perusahaan Ad Cosmo sebelum bergabung dengan studio animasi Group TAC dan Studio Uni.
Pada tahun 1986, Ikeda mendirikan Atelier Musa, sebuah studio seni latar yang dikenal dengan visual yang detail dan atmosfer yang kuat. Beberapa karya terkenal Ikeda termasuk Mobile Suit Gundam (termasuk Mobile Suit Gundam Unicorn, Mobile Suit Gundam: Char's Counterattack, Mobile Suit Gundam 0080: War in the Pocket, Turn A Gundam, dan Mobile Suit Gundam SEED), One Punch Man, My Hero Academia, The Promised Neverland, dan Afro Samurai: Resurrection.
Ikeda juga memenangkan Primetime Emmy Award untuk Outstanding Individual Achievement in Animation pada tahun 2009 atas karyanya dalam Afro Samurai: Resurrection, menjadikannya sebagai artis Jepang pertama yang menerima penghargaan ini.