Barongan Sihir Pencinta Musik Cadas di Kudus Youth Fest
Anggara Jiwandhana
Senin, 31 Juli 2023 21:00:00
Murianews, Kudus – Kudus Youth Fest 2023 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sukses mengobati kerinduan para pencinta musik cadas di Kudus dan sekitarnya. Yang lebih mengesankan yakni penampilan barongan yang mampu menyihir dan menyedot antusias para penonton yang biasa menggila dengan tarian khas hardcore.
Acara itu sendiri digelar selama dua hari mulai Sabtu (29/7/2023) hingga Minggu (30/7/2023) kemarin di PDKT Resto Megawon.
Dibuka dengan penampilan dari TruexFalse band hardcore asal Jepara yang energik dan penuh semangat, berhasil memprovokasi para penonton untuk melakukan gerakan tarian khas hardcore seperti Two Step, Windmill dan slam dancing.
Tak kalah seru, band hardcore muda asal Solo Mirage juga berhasil memicu adrenaline para penonton untuk kembali menggila di depan panggung utama Kudus Youth Fest 2023.
Penampilan band demi band pun terus dilangsungkan semuanya punya daya pikat tersendiri untuk kemudian membakar semangat para penonton.
Namun yang tak kalah seru adalah saat kesenian barongan muncul sebagai pemain utama di festival tahun ini.
Bunyi gamelan dan terompet khas pengiring gamelan yang terdengar mistis menjadi penanda munculnya dua pemain barongan yang terlihat gagah dan menyeramkan serupa raja hutan harimau.
Dimainkan dengan lincah, gagah dan beringas oleh grup barongan anak muda Sastro Budoyo pimpinan Moch Ridho asal Desa Kramat Penden, interaksi kedua barongan yang terlihat seperti hidup membuat penonton terpukau gerakan-gerakan serupa perilaku harimau.
Bukan tanpa alasan penampilan dari grup barongan Sastro Budoyo ini terlihat sangat memukau. Karena sebagian pemainya adalah langganan juara dalam perlombaan Barongan yang kerap diadakan di daerah Kudus dan sekitarnya.
Suasana semakin terasa mistis dengan kepulan asap dan bau kemenyan yang terasa semakin pekat seiring semakin kerasnya suara gamelan ditabuh.
Kesenian ini memang punya tempat dan panggung tersendiri di Kudus Youth Fest tahun ini yang mengusung tema ”Berdikari Merawat Tradisi".
Ketua pelaksana kegiatan Iid Harniyanto menuturkan, pemilihan tema ini merupakan satu dari sekian upaya mereka untuk ikut melestarikan budaya tradisional di Kudus. Khususnya kesenian Barongan yang kian hari kian meredup.
”Ini adalah sebuah tanggung jawab kami sebagai generasi muda untuk ikut melestarikan budaya yang diwariskan dari generasi sebelumnya walaupun dengan cara dan media yang berbeda,” ujarnya.
Usai tradisi barongan dilaksanakan, band-band cadas lainnya pun kemudian beraksi. Against Ignorance yang memainkan genre hardcore beatdown, Innocent voice dengan genre metalcorenya dan dipungkasi oleh Cemetery yang merupakan salah satu band deathmetal senior di Indonesia yang sudah eksis sejak tahun 1997.
Sebagai penutup gelaran acara Kudus Youth Fest 2023, pada pukul 21.25 Iron Voltage band thrashmetal asal bandung yang namanya sedang naik daun di skena musik cadas tanah air mengangambil alih panggung.
Editor: Ali Muntoha



