Murianews, Kudus – Penulis dan sutradara, Gina S Noer, merilis official teaser sekuel Dua Garis Biru berjudul Dua Hati Biru. Teaser ini pun memastikan jika ada pergantian pemeran untuk tokoh Dara. Angga Yunanda (Bima) tak lagi berpasangan dengan Dara yang diperankan Zara Adhisti.

Dalam film kedua Gina ini, Angga akan dipasangkan dengan pengganti Zara, Aisha Nurra Datau. official teasernya kali ini, Gina juga mempertontonkan hubungan yang erat antara Adam dan ibunya, Dara (Aisha Nurra Datau).

Percakapan keduanya benar-benar layaknya ibu dan anak yang saling memiliki kemistri. Dipadukan dengan soundtrack dari Rara Sekar yang melow membuat teaser ini benar-benar adem dan haru.

Dalam dialog teaser itu, Adam tampak meminta maaf kepada ibunya karena dia harus lahir di waktu yang tidak tepat. Adam juga meminta maaf kepada Dara karena menimbulkan sakit yang luar biasa karena harus menjalani operasi sesar.

Yang membuat semakin haru adalah Adam meminta Dara untuk tidak meninggalkannya walau dia merasa telah banyak menyakiti sang ibu.

Pada film kedua ini, rumah produksi Starvision dan Wahana Kreator memang belum memberikan sinopsis resminya. Namun jika dilihat dari kedua teaser yang sudah dirilis, dapat terlihat bahwa latar cerita akan masih di wilayah rumah Bima.

Selain itu, ada kedekatan yang dibangun perlahan antara Dara dengan Adam.

”Adam, semoga suatu saat kamu bisa ngerti semua pilihan mama,” tulis Gina dalam keterangan video teaser tersebut. Sembari tercantum bahwa Dua Hati Biru akan tayang 17 April 2024 di seluruh bioskop Indonesia.

Seperti diketahui dalam film pertama, Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Zara Adhisty) menjadi sepasang kekasih namun berakhir dengan perpisahan.

Bima dan Dara yang masih berada di bangku SMA melakukan perbuatan tidak terpuji. Akibatnya Dara pun hamil di luar nikah. Bima dan Dara memutuskan untuk membesarkan anak di kandungan Dara.

Meski sempat terlihat keinginan Dara untuk menggugurkan kandungannya. Konfilk pun melanda perjalanan mereka hingga akhirnya kedua belah keluarga menerima takdir yang tidak diinginkan itu.