Raisa Luncurkan Lagu Baru, Untuk Para Wanita yang Berposes

Murianews, Kudus – Penyanyi solo wanita Indonesia, Raisa Andriana baru saja merilis single terbarunya  berjudul The Girl That I Used To Be. Lagu ini dikatakan Raisa adalah sebuah ungkapan apresiasinya kepada seluruh wanita yang tumbuh dari sosok gadis menjadi seorang wanita dewasa.

Dengan segala macam persoalan yang dihadapi, para perempuan telah melewati perjalanan panjang yang berkesan. Karena itulah dia ingin menganugerahkan lagu ini kepada semua perempuan yang telah berjuang untuk tumbuh.

”It’s okay kalau saat ini mengalami dua perasaan yang bertentangan terhadap diri kita. Perasaan yang masih terbawa dari masa lalu dan perasaan di masa sekarang. Jangan sampai ada penyesalan atas hal-hal yang telah kita lalui. Pasti ada proses yang mengantarkan diri kita menjadi lebih baik lagi,” ungkap Raisa melalui pernyataan resminya.

Raisa juga menyampaikan ekspektasinya untuk kehadiran lagunya tersebut.

 ”Aku harap lagu ini bisa bikin para perempuan merasa didengarkan, memudahkan mereka untuk menyampaikan apa yang dirasakan, dan menghilangkan stigma 'tidak bersyukur' atau 'tidak bahagia dengan kehidupan sekarang,” ungkap Raisa.

Dilansir Murianews.com dari Republika, Selasa (12/3/2024), momen perilisan lagu yang diproduksi oleh label JUNI Records itu sekaligus merayakan hari perempuan sedunia pada 8 Maret.

Raisa pun mengajak beberapa perempuan yang menginspirasi dari beragam latar belakang untuk turut memperingati hari tersebut.

Adapun di antaranya adalah Rushka Soedibyo, Carline Darjanto, Heny Harus, Ucita Pohan, Hesti Purwadinata, Putri Caya, Sara Robert, Allysa Hawadi, Titan Tyra, dan Audrey Tapiheru. Ada pula Indira Diandra, Cantika Abigail, Elwiana Monica, Radhini, Anka dan Abigail dari Rapot.

Musisi Petra Sihombing menjadi produser sekaligus membantu penggarapan aransemen lagu The Girl That I Used To Be. Petra mengatakan, penggarapan aransemen itu terbilang sederhana karena hanya mengandalkan gitar dan vokal saja.

”Tapi ini lebih tricky karena benar-benar kedengeran banget semua detailnya. Tapi dengan lagu yang memang temanya seintim ini, akhirnya aransemen minimalis inilah yang kami rasa bisa fit sama lagunya,” ungkap Petra.