Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Comeback girl group ternama asal Korea Selatan BLACKPINK diprediksi urung terlaksana pada tahun ini. Bahkan kini beredar isu bahwa BLACKPINK akan comeback sebagai grup penuh pada tahun 2025 mendatang.

Dengan adanya isu tersebut, para pemerhati sekuritas di Kiwoom Securities memprediksi harga terbaru untuk saham YG Entertainment di tahun ini. Di mana semakin ke sini, saham mereka semakin murah.

Absennya BLACKPINK di tahun 2023 kemarin membuat Kiwoom Securities menurunkan harga untuk YG Entertainment dari 85 ribu won (sekitar Rp1 juta) menjadi 65 ribu won (sekitar 800 ribu) di tahun 2024.

Langkah penurunan harga YG Entertainment ini dilakukan agar saham agensi tersebut tidak terus jatuh terperosok karena BLACKPINK yang tak kunjung comeback.

Kiwoom Securities mengakui bahwa popularitas BLACKPINK sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan saham YG Entertainment.

Hal ini berkaitan dengan pendapatan dari penjualan album, tiket tur konser dunia, hingga streaming konten-konten BLACKPINK di YouTube yang bisa dimonetisasi.

”Dari kuartal ketiga tahun 2022 ketika BLACKPINK aktif masih aktif dalam formasi lengkap hingga kuartal ketiga tahun 2023, diperkirakan mereka mencapai penjualan sekitar 270 miliar won selama 5 kuartal. Album baru dan lama terjual sebanyak 3 juta kopi, streaming dan penyelesaian YouTube, tiket tur dunia dan konser MD, iklan, dan penampilan lainnya,
“ ungkap Lee Nam Soo, salah satu peneliti di Kiwoom Securities.

Meski akan meredup karena urung comeback-nya Lisa dan kawan-kawan, YG akan kembali meraih nilai saham tingginya ketika merilis grup lainnya, BABYMONSTER dan TREASURE. Keduanya kini cukup aktif di 2024.

”Streaming dan pendapatan hak cipta, serta penampilan K-content dan iklan untuk manajemen aktor, dan distribusi album YG dan HYBE melalui YG Plus, akan mendukung kekuatan kinerja,” pungkasnya.

Komentar

Terpopuler