Kamis, 20 November 2025

Beberapa Lokasi dan Pemeran Disamarkan atau Dihilangkan

Meskipun film ini diangkat berdasarkan kisah nyata, Anggy masih menghormati segala pihak yang terlibat di dalamnya. Ada beberapa nama sekolah hingga nama orang yang harus disamarkan atau malah dihilangkan karena berkaitan dengan kehidupan pribadi.

Hal tersebut dia lakukan usai menyelesaikan syutingnya. ” Selain jadi film based on true story tapi gak ganggu, kita hormati mereka korban lainnya, tetapi menjaga agar film ini terjaga entertainment value-nya,” tuturnya dalam jumpa pers di Jakarta baru-baru ini.

Almarhumah Vina Datang ke Lokasi Syuting

Ini dirasakan oleh beberapa kru dan pemeran film ini. Salah satunya dirasakan Gisellma Firmansyah. Dia menyebut bahwa kehadiran spiritual tersebut bukanlah gangguan, melainkan lebih seperti perasaan kenalan atau komunikasi.

”Aku merasakan kehadiran almarhumah paling ada itu waktu adegan kesurupannya. Aku bukan seperti diganggu, tapi lebih ke kenalan aja. Merinding, karena kita itu seharian syutingnya berdua (sama Nayla Purnama, pemeran Vina) dan menurut aku dari almarhumah ada banyak yang ingin disampaikan,” ujarnya.

Syuting di Lokasi Asli

Dee Company memutuskan untuk syuting di lokasi asli alias TKP di mana Almarhumah Vina meregang nyawa.

”Lokasi intinya di mana Vina dipukul helmnya, kita menggunakan lokasi (TKP) asli. Jadi saya bisa bilang 80 persen semuanya, lokasinya asli yang di Cirebon. Intinya kan jembatan layang itu lokasi asli, itu kita sampai block setengah jalan,”kata Produser fil ini Dheeraj Kalwan dalam konferensi pers

Komentar

Terpopuler