Murianews, Kudus – Penyanyi trot Korea Selatan, Kim Ho Joong dilaporkan bertabrakan dengan taksi di Sinsa-dong, Seoul pada Kamis (9/5/2024). Berdasarkan laporan, Kim diduga melarikan diri dari lokasi kejadian setelah tabrakan tersebut.

Kepolisian setempat pun melakukan pemeriksaan padanya. Hingga akhirnya, Kim mengakui bahwa dia adalah pengemudi mobil setelah ditekan oleh kepolisian.

Dilansir Murianews.com dari Allkpop, Rabu (15/5/2024), kepolisian pun sempat menduga adanya indikassi jika Kim dalam kondisi mabuk saat berkendara. Namun tes alkohol yang dilakukan oleh polisi menunjukkan bahwa Kim tidak berada di bawah pengaruh alkohol pada saat kecelakaan terjadi.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh JTBC dan media Korea lainnya, sebuah SUV mewah berwarna putih (Bentley Bentayga) yang melaju di jalur berlawanan bertabrakan dengan taksi yang berhenti di seberang saat melaju lurus di jalan dua jalur.

Akibat dari benturan itu, roda mobil taksi terangkat dan badan kendaraan miring ke kanan. Terlihat mobil Kim Ho Joong sempat ragu sejenak sebelum meninggalkan lokasi kejadian

Dalam kasus tabrak lari di Korea Selatan, konsekuensi hukum bagi pelaku dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk keparahan kejadian dan keadaan tertentu.

Seperti pengadilan dan hukuman penjara, pencabutan SIM, pemblokiran kendaraan hingga dampak di masyarakat seperti dikucilkan dan mempengaruhi kehidupan bertetangga.

Kim Ho Joong sendiri merupakan seorang penyanyi trot Korea Selatan yang dikenal melalui reality show TV Chosun yang populer, yaitu “Mr. Trot”. Ia lahir pada 2 Oktober 1991 di Jung-gu, Ulsan, Korea Selatan. Berikut beberapa informasi mengenai Kim Hojoong:

Kim Hojoong memulai debut solonya pada 22 Maret 2013. Ia telah merilis beberapa album studio dan single digital, termasuk album “We Are Family” (2020), “The Classic Album” (2020), “Panorama” (2022), dan “A Life” (2024).

Fandom Kim Hojoong dikenal dengan nama ARISS dan warna fandomnya adalah Imperial Purple.

Pada 24 Agustus 2021, terungkap bahwa Hojoong berencana untuk mendaftar wajib militer tahun ini tanpa tanggal resmi. Namun, pada 27 Agustus, diumumkan bahwa ia akan mendaftar pada 10 September untuk menjalani pelatihan dasar sebelum bertugas sebagai pegawai publik selama dua tahun.