5 Produser Indonesia Terjun di Festival Film Cannes 2024
Anggara Jiwandhana
Rabu, 22 Mei 2024 10:03:00
Murianews, Kudus – Penguatan posisi sinema Indonesia di kancah internasional terus berlanjut dengan keikutsertaan lima produser Indonesia sebagai delegasi di program Producers Network pada Festival Film Cannes 2024.
Dilansir Murianews.com dari Tempo, Kelima produser tersebut, yaitu Yulia Evina Bhara (KawanKawan Media), Gita Fara (Cineria Films), Ifa Isfansyah (Forka Films), Mandy Marahimin (Talamedia) dan Muhammad Zaidy (Palari Films).
Mereka akan masuk dalam kategori Producers Under the Spotlight. Program ini memungkinkan mereka untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada para pelaku industri film internasional.
Producers Network sendiri merupakan program khusus yang berfungsi sebagai tempat pertemuan utama bagi para produser untuk berkoneksi, berkreasi, dan berkolaborasi.
Dalam rangkaian pertemuan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia mempresentasikan kelima produser dalam Producers Network Breakfast Meeting.
Pertemuan ini diadakan di Producers Club, yang terletak di Lérins (Palais des Festivals), pada Minggu (19/5/2024) kemarin.
Selain kelima produser tersebut, delegasi Indonesia juga mencakup produser dari rumah produksi lainnya seperti MD Pictures, Visinema Pictures, Miles Films, dan Rapi Films. Mereka akan melakukan jejaring dengan pelaku film internasional di Producers Network.
Untuk memfasilitasi jejaring ini dan mempromosikan sinema Indonesia, Delegasi Indonesia juga menyiapkan booth di Marché du Film. Booth ini difungsikan untuk business match antara produser Indonesia dengan produser dari berbagai negara.
Selain itu, Indonesian Night juga akan digelar pada Senin, 20 Mei 2024, di Quinzaine, untuk lebih memperkuat posisi sinema Indonesia di panggung internasional.
Marché du Film, yang berlangsung pada 14–22 Mei 2024, adalah salah satu pasar film terbesar di dunia, dengan lebih dari 14 ribu profesional industri film dari seluruh dunia hadir setiap tahunnya untuk mempresentasikan dan menemukan hampir 4 ribu film dan proyek yang sedang dalam pengembangan di 33 tempat pemutaran film.
