Senin, 20 Januari 2025

Bangsal Isolasi, Film Baru Hadirkan Ketegangan di Penjara Wanita

Anggara Jiwandhana
Rabu, 10 Juli 2024 17:03:00
Bangsal Isolasi, Film Baru Hadirkan Ketegangan di Penjara Wanita
Bangsal Isolasi (Murianews/Cinema 21)

Murianews, Kudus – Dunia film Indonesia kembali kehadiran film thriller terbaru berjudul Bangsal Isolasi. Film ini merupakan karya Sutradara Adhe Dharmastriya siap menyajikan cerita berbeda dari sudut pandang penjara wanita di Indonesia.

Film ini akan mulai tayang di bioskop tanah air mulai 25 Juli 2024 mendatang. Film ini dibintangi oleh Wulan Guritno, Kimberly Rider, Ibrahim Risyad, dan deretan aktor serta aktris Indonesia lainnya.

Secara garis besar, "Bangsal Isolasi" mengisahkan seorang jurnalis bernama Weni (Kimberly Rider) yang menyamar sebagai tahanan di penjara khusus perempuan. Di sana, Weni memiliki misi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian adiknya yang tidak wajar di penjara tersebut.

Weni kemudian menemukan semuanya di sana. Ia juga bertemu dengan Bella (diperankan Wulan Guritno) yang ternyata adalah preman penguasa di penjara, sampai akhirnya Weni menemukan suatu hal tidak wajar di sana.

”Bangsal Isolasi itu berhubungan dengan penjara, di sini Weni sebagai karakter utamanya masuk ke dalam penjara itu untuk mencari tahu kematian adiknya yang tidak wajar,” kata Sutradara Adhe Dharmastriya sebagaimana dilansir dari ANTARA, Rabu (20/7/2024).

Berbeda dari karya-karya sebelumnya, Bangsal Isolasi merupakan karya film bergenre thriller pertama yang digarap oleh Adhe. Menariknya, film tersebut mengangkat cerita seputar penjara khusus perempuan yang belum banyak digarap oleh sineas lokal lainnya.

Film Bangsal Isolasi merupakan sudut pandang lain di balik penjara yang selama ini kerap didominasi oleh laki-laki. Tetapi kali ini menyorot kerasnya kehidupan perempuan di balik jeruji besi.

Oleh sebab itu, Adhe bersedia untuk menggarap film ini. Melalui film ini, Adhe ingin masyarakat Indonesia dapat lebih terbuka dalam melihat situasi sosial saat ini, termasuk kondisi di balik penjara yang tidak banyak diungkap ke publik.

”Saya menggarap film ini karena temanya yang berani, beda dengan yang lain. Kenapa saya ambil tema perempuan? Karena saya ingin meng-empower dan menunjukkan bahwa emansipasi perempuan juga bisa disamakan dengan laki-laki,” ungkapnya.

Komentar