The Shadow Strays, Film Drama Aksi Indonesia Tayang 17 Oktober
Anggara Jiwandhana
Senin, 16 September 2024 13:56:00
Murianews, Kudus – Salah satu film drama aksi yang patut ditunggu penayangannya adalah The Shadow Strays. Ditulis dan disutradarai oleh Timo Tjahjanto, yang dikenal dengan film-film menegangkan seperti The Night Comes for Us dan The Big 4, film drama aksi ini akan menambah rangkaian karya terbaiknya.
Film ini akan mulai tayang di platform streaming film berbayar Netflix 17 Oktober 2024 mendatang.
Dikutip dari Netflix, The Shadow Strays mengikuti kisah Codename ‘13’, seorang pembunuh bayaran muda yang diistirahatkan setelah misi yang berantakan. Selama masa jedanya, ia menjalin ikatan dengan Monji, seorang bocah yang baru saja kehilangan ibunya karena sindikat kejahatan.
Ketika Monji menghilang, 13 memulai pencarian untuk menemukannya, meskipun ini berarti melawan mentornya dan organisasi tempat ia bernaung, “The Shadows”.
Film ini menggali tema penebusan dan kesetiaan, dengan latar belakang dunia kriminal yang keras dan tanpa ampun. Penonton dapat menantikan gaya khas Timo Tjahjanto, dengan rangkaian aksi yang terkoreografi dengan ahli, dijamin akan membuat mereka terpaku di kursi mereka.
Sisi emosional dari cerita ini, berpusat pada ikatan antara 13 dan Monji, menambahkan kedalaman yang akan menyentuh hati penonton.
The Shadow Strays juga telah terpilih untuk diputar di sesi Midnight Madness Festival Film Internasional Toronto (TIFF) bulan September ini. Ini menandai kedua kalinya karya Timo Tjahjanto ditampilkan di TIFF setelah film Headshot pada tahun 2016.
Pemeran film ini menampilkan campuran bintang baru dan terkenal. Aurora Ribero berperan sebagai 13, memberikan penampilan kuat yang menggabungkan aksi intens dengan peran emosional yang mendalam.
Hana Malasan memerankan Umbra, seorang pembunuh veteran dan mentor tangguh 13. Penampilan Aurora Ribero dan Hana Malasan membawa energi baru dan intensitas ke layar, dengan adegan perkelahian mereka menjadi sorotan yang patut ditunggu.
Ali Fikry memerankan Monji, bocah yang menjadi katalis perjalanan 13. Adipati Dolken berperan sebagai Prasetyo, seorang polisi korup, sementara Andri Mashadi memerankan Ariel, bos kejahatan yang sadis.