Setelah kakaknya pergi meninggalkan rumah, Tari berjuang seorang diri untuk menyelamatkan sang ibu (Dominique Sanda) dari ayahnya (Surya Saputra) yang suka melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
Tari yang sejak kecil menyimpan banyak beban dan trauma, akhirnya mulai kewalahan menahan dirinya lagi. Ditemani Baskara (Dikta Wicaksono), rekan sekaligus sahabat terdekatnya, Tari mulai menyelami dirinya lebih jauh untuk sampai di titik yang diinginkannya.
Murianews, Kudus – Salah satu film karya sineas lokal Indonesia, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis siap untuk menjadi tontonan rekomendasi para penyuka film di Indonesia.
Mengambil kisah seputar isu kesehatan mental, film ini akan membawa penontonnya merasakan berbagai emoasi yang akan dimunculkan di setiap adegan. Film garapan Sutradara Reka Wijaya ini siap tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2024.
”Kami ingin film ini menjadi ruang yang aman bagi penonton untuk merasakan berbagai emosi," kata sutradara "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis,” kata Reka Wijaya dilansir dari Antara, Jumat (11/10/2024).
Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis akan mengajak penonton untuk merenung lebih dalam tentang emosi, termasuk kesedihan yang seringkali dipendam banyak orang.
Melalui kisah Tari, film tersebut menyoroti pentingnya mengakui dan mengungkapkan perasaan sebagai langkah awal menuju penyembuhan diri.
”Kami ingin film ini menjadi teman bagi siapa saja yang sedang berjuang dengan emosi mereka," kata Umay Shahab selaku Produser Film ini.
Bolehkah Sekali Saja Kumenangis sendiri mengisahkan perjalanan Tari (Prilly Latuconsina) dan keluarga serta orang-orang terdekatnya.
Setelah kakaknya pergi meninggalkan rumah, Tari berjuang seorang diri untuk menyelamatkan sang ibu (Dominique Sanda) dari ayahnya (Surya Saputra) yang suka melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
Tari yang sejak kecil menyimpan banyak beban dan trauma, akhirnya mulai kewalahan menahan dirinya lagi. Ditemani Baskara (Dikta Wicaksono), rekan sekaligus sahabat terdekatnya, Tari mulai menyelami dirinya lebih jauh untuk sampai di titik yang diinginkannya.
