Murianews, Kudus –  Ada cerita ekstrem di balik pembuatan film Almarhum. Para pemain film horor yang sedang tayang ini pun membagikan pengalamannya.

Salah satunya dari Ratu Sofya, pemeran Nuri di film ini. Ia harus merasakan dikubur selama kurang lebih enam jam.

Selain itu Film ini juga menyampaikan pesan penting tentang kehidupan. Produser Oswin Bonifanz mengatakan hal ini.

 ”Film ini mengingatkan kita untuk tidak lupa mempersiapkan diri sebagai almarhum, di tengah kesibukan mengejar gelar duniawi,” ungkapnya.

Film horor Indonesia ini disutradarai oleh Adhe Dharmastriya dan ditulis oleh Evelyn Afnilia.

Film ini dijadwalkan tayang pada 9 Januari 2025 dengan alur cerita yang mencekam.

Film ini menceritakan tentang Pak Mulwanto, ayah dari Nuri yang merupakan karakter utama di film ini. Pak Mulwanto meninggal pada hari Selasa Kliwon. Dalam mitos Jawa, siapa pun yang wafat pada hari tersebut diyakini dapat membawa anggota keluarganya untuk menyusul ke alam baka.

Oleh karena itu, keluarga Nuri diminta menjalani serangkaian ritual untuk mencegah hal tersebut. Namun, Wisesa, anak sulung Pak Mulwanto yang berprofesi sebagai dokter, menolak ritual tersebut karena dianggap tidak masuk akal.

Dia memilih untuk menemani ibunya yang masih terpukul atas kepergian sang suami. Tetapi, kejadian aneh dan mengerikan yang menimpa Nuri dan adiknya, Yanda, memaksa mereka mencari tahu kebenaran di balik mitos dan ritual tersebut.

Film ini menampilkan deretan aktor berbakat. Seperti Ratu Sofya sebagai Nuri, Rukman Rosadi sebagai Pak Mulwanto, Nova Eliza sebagai Bu Rahmi, Dimas Aditya sebagai Wisesa dan Alzi Markers sebagai Yanda.

Kemudian ada juga Gito Gilas sebagai Pak Budi, Rizky Hanggono sebagai Pak Suyono, Meisya Amira sebagai Mbah Sukma, Ruth Marini sebagai Mbah Sukma