Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Kudus – Hampir semua gitaris rock terkenal di dunia membanggakan produk-produk gitar pabrikan saat rekaman maupun tampil di panggung. Namun tidak dengan Brian May, yang terkenal dengan gitarnya yang bernama Red Special.

Gitaris Leed Zepellin, Jimmy Page dikenal karena menggunakan gitar produk Gibson. Lalu, Ericl Claypton dan Joe Satriani dikenal dengan menggunakan gitar Fender. Maka gitaris Queen, Brian May memilih menggunakan gitar hand made buatan sendiri.

Gitar Red Special, dibuat sendiri oleh Brian May bersama ayahnya, Harold yang seorang insinyur listrik. Red Special dibuat pada sekitar tahun 1960-an, dan digunakan Brian May dalam setiap konser dan rekama grup Rock Queen yang terkenal.

Dilansir dari groundguitar.com, Red Special adalah salah satu gitar paling unik dalam sejarah musik rock. Sebab gitar ini adalah satu-satunya yang benar-benar dibuat sendiri oleh gitarisnya sendiri.

Selanjutnya Brian May menggunakan Red Special dalam album, lagu, konser Queen, dan didengar oleh milaran orang hingga saat ini. Hebatnya lagi, Red Special, meski dibuat secara hand made, kualitasnya sangat hebat.

Dengan gitar Red Special, Brian May akhirnya dikenal sebagai salah satu gitaris rock yang memiliki ciri khas tersendiri. Warna suara Red Special begitu khas, sehingga berbeda dengan gitar-gitar pabrikan yang terkenal seperti Gibson dan Fender.

Inspirasi untuk membangun Red Special, seperti yang dijelaskan Brian May, muncul dari gitar akustik pertama yang pernah dimilikinya. Gitar akustik Egmond berukuran kecil, adalah gitar yang dalam beberapa waktu dimainkanny saat masih kecil.

Untuk mendapatkan suara yang lebih ‘menggemparkan’ Brian May memasang pickup kecil pada gitarnya. Namun suara ‘gitar elektrik’ yang dihasilkannya tidak memuaskan.

Untuk membeli gitar elektrik butuh uang banyak, dan Brian May tidak memiliki uang cukup. Hingga akhirnya bersama ayahnya, Harold, dia memiliki ide untuk membuat sendiri gitar elektrik itu.

“Inspirasi untuk Red Special berasal dari gitar kecil ini. Itu adalah hadiah untuk saya dari ibu dan ayah saya saat saya berulang tahun ke-7 atau lebih (sekitar tahun 1954),” ujar Brian May seperti dikutip dari groudguitar.com.

“Ada saatnya ketika saya dan ayah saya berkata – yah, alangkah baiknya memiliki gutiar listrik, daripada gitar akustik ini. Tapi – kami tidak punya uang, kami benar-benar miskin,” tambah Brian May.

Secara bertahap, Brian May dan ayahnya, Harold membangun gitar elektrik itu. Pembuatannya memakan waktu sekitar dua tahun dan selesai ketika Brian May berusia sekitar 19 tahun.

Gitar yang kemudian dikenal sebagai Red Special ini akhirnya menjadi memorabilia bersejarah dalam musik Rock dunia. Uniknya, gitar tersebut dibuat menggunakan material-material bekas.

Namun karena Harold adalah seorang insinyur listrik, gitar produk buatan mereka memiliki kualitas luar biasa. Sampai akhirnya gitar yang dikenal sebagai Red Special itu membawa Brian May dan Queen mendapatkan kemasyuran di dunia.

Komentar

Hiburan Terkini

Terpopuler