Rabu, 30 April 2025

Murianews, KudusRhoma Irama menjadi salah satu legenda di belantika musik Indonesia. Pria kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 itu termasuk musisi yang produktif.

Penyanyi yang mendapatkan julukan raja dangdut ini telah menciptakan ratusan lagu. Lagu-lagu itu, sebagian besar ia bawakan sendiri baik dengan format solo maupun duet. Beberapa di antaranya juga dibawakan penyanyi lain.

Beberapa nama, pernah menjadi rekan duet pria bernama asli Raden Haji Oma Irama. Seperti Noer Halimah, Rita Sugiarto, Elvi Sulkaesih, Rica Rachim hingga dua penyanyi India Lata Mangeshka dan Miss Nandini.

Berikut daftar lagu duet paling legendaris milik Rhoma Irama:

  1. Piano (1971) Rhoma Irama feat Noer Halimah/Rita Soegiarto

Piano, mari main piano
Piano, mari main piano
Menyanyi diiringi dengan piano
Menari diiringi dengan piano

Piano, mari main piano
Piano, mari main piano

Pak Guru

Hm-hm?

Not ini apa namanya

Yang mana?

Oh itu
Re-la-la-fa-la-la-re

Pak Guru, yang ini apa namanya

Yang mana lagi?

Oh

Mi-do-do-sol-do-do-mi

Pak Guru, kini aku sudah tahu
Sekarang beri pelajaran baru

Memang kau muridku yang nomor satu
Yang kusayangi selama hidupku

Pak Guru

Hm?

Not ini apa namanya

Coba yang mana?

Oh

Re-la-la-fa-la-la-re

Pak Guru, yang ini apa namanya

Yang mana?

Oh itu

Mi-do-do-sol-do-do-mi

  1. Terajana (1971) Rhoma Irama feat Noer Halimah

Pernah aku melihat musik di Taman Ria
Iramanya Melayu, duhai sedap sekali
Iramanya Melayu, duhai sedap sekali

Sulingnya suling bambu, gendangnya kulit lembu
Dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang
Dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang

Terajana, terajana
Itu lagunya, lagu India
Hai, merdunya, hai, merdunya
Merdu suara, oh, penyanyinya
Serasi dengan indah gayanya

Karena asyiknya aku, hingga tak kusadari
Pinggul bergoyang-goyang, rasa ingin berdendang
Pinggul bergoyang-goyang, rasa ingin berdendang

Pernah aku melihat musik di Taman Ria
Iramanya Melayu, duhai sedap sekali
Iramanya Melayu, duhai sedap sekali

Sulingnya suling bambu, gendangnya kulit lembu
Dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang
Dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang

Terajana, terajana
Itu lagunya, lagu India
Hai, merdunya, hai, merdunya
Merdu suara, oh, penyanyinya
Serasi dengan indah gayanya

Karena asyiknya aku, hingga tak kusadari
Pinggul bergoyang-goyang, rasa ingin berdendang
Pinggul bergoyang-goyang, rasa ingin berdendang

  1. Syahdu (1978)/ Rhoma Irama feat Rita Sugiarto

Bila kamu di dekatku
Hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu
Hati rasa rindu

Kuyakin ini semua
Perasaan cinta
Tetapi hatiku malu
Untuk menyatakannya

Bila kamu di dekatku
Hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu
Hati rasa rindu

Bila cintaku terbalas
Oh bahagia sekali
Tapi bila tak berbalas
'Ku tak sakit hati

Karena aku menyadari
Siapa aku ini
Tak sepadan tak setinggi
Tak patut kau cintai

Cukup bahagia hatiku
Bila selalu bersamamu
Cukup bahagia hatiku
Dapat memandang wajahmu

Bila kamu di dekatku
Hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu
Hati rasa rindu

Kuyakin ini semua
Perasaan cinta
Tetapi hatiku malu
Untuk menyatakannya

Bila kamu di dekatku
Hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu
Hati rasa rindu

  1. Siapa Yang Punya (1979) Rhoma Irama feat Rica Rachim

Yang manis siapa yang punya
Yang punya yang bertanya
Yang tampan siapa yang punya
Yang punya yang bertanya

Kamu milikku,
aku milikmu

Kamu kasihku,
aku kasihmu

Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya
Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya

Betapa bahagianya hati
Bila selalu sehati
Sudah pasti kita selalu sehati
Sampai di akhir nanti

Betapa aku kan menderita
Bila kau tak setia
Ku tak yakin dan juga tidak mungkin
Aku dengan yang lain

Yang manis siapa yang punya
Yang punya yang bertanya
Yang tampan siapa yang punya
Yang punya yang bertanya

Kamu milikku,
aku milikmu

Kamu kasihku,
aku kasihmu

Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya
Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya

Betapa bahagianya hati
Bila selalu sehati
Sudah pasti kita selalu sehati
Sampai di akhir nanti

Betapa aku kan menderita
Bila kau tak setia
Ku tak yakin dan juga tidak mungkin
Aku dengan yang lain

Yang tampan siapa yang punya
Yang punya yang bertanya
Yang manis siapa yang punya
Yang punya yang bertanya

Kamu milikku,
aku milikmu

Kamu kasihku,
aku kasihmu

Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya
Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya

  1. Haram (1990) Rhoma Irama Ft. Noer Halimah

Pa-pa-pa yeah

Kenapa eh kenapa minuman itu haram?

Karena eh karena merusak pikiran

Kenapa eh kenapa berzina juga haram?

Karena eh karena itu cara binatang

Kenapa semua yang asyik-asyik itu diharamkan?

Kenapa semua yang enak-enak itu yang dilarang?

Na-na-na-na-na-na-na-na
Itulah perangkap setan

Umpannya
Ialah bermacam-macam
Kesenangan

Biasanya eh sudah biasa
Setiap yang akan merugikan
Sepintas lalu menguntungkan

Biasanya eh sudah biasa
Setiap yang akan menyesatkan
Sepintas lalu menyenangkan

Begitu caranya
Setan menggoda kita
Dihiasinya dosa-dosa
Dengan bunga-bunga dunia

Pa-pa-pa yeah

Kenapa eh kenapa berjudi itu haram?

Karena eh karena merusak keuangan

Kenapa eh kenapa mencuri juga haram?

Karena eh karena itu merugikan orang

Kenapa semua yang asyik-asyik itu diharamkan?

Kenapa semua yang enak-enak itu yang dilarang?

Na-na-na-na-na-na-na-na
Itulah perangkap setan

Umpannya
Ialah bermacam-macam
Kesenangan

Pa-pa-pa yeah

  1. Pertemuan (1995) Rhoma Irama Ft. Noer Halimah

Pertemuan yang kuimpikan
Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan khayalan

Sakit karena perpisahan
Kini telah terobati
Kebahagiaan yang hilang
Kini kembali lagi

Pertemuan yang kuimpikan
Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan khayalan

Rindu yang selama ini sudah menggunung
Mencair diterpa cinta dalam senandung
Cinta yang selama ini masih terpendam
Tercurah sudah, penuh dengan kemesraan

Tak ingin lagi berpisah
Cukup sekali berpisah
Tak ingin lagi merana
Cukup sekali merana

Pertemuan yang kuimpikan

Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan khayalan

Sakit karena perpisahan
Kini telah terobati
Kebahagiaan yang hilang
Kini kembali lagi

Pertemuan yang kuimpikan
Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan khayalan

Rindu yang selama ini sudah menggunung
Mencair diterpa cinta dalam senandung
Cinta yang selama ini masih terpendam
Tercurah sudah, penuh dengan kemesraan

Tak ingin lagi berpisah
Cukup sekali berpisah
Tak ingin lagi merana
Cukup sekali merana

Pertemuan yang kuimpikan
Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan khayalan

Sakit karena perpisahan
Kini telah terobati
Kebahagiaan yang hilang
Kini kembali lagi

Pertemuan yang kuimpikan
Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan khayalan

  1. Cuma Kamu (2018) Rhoma Irama Ft. Rita Sugiarto

Haa-haa
Hmm-hmm
Haa-haa
Hm-hm-hm-hmm

Cuma kamu sayangku di dunia ini

Cuma kamu cintaku di dunia ini

Tanpa kamu sunyi kurasa dunia ini

Tanpa kamu hampa kurasa dunia ini

Cuma (cuma) kamu (kamu) sayangku di dunia ini

Cuma (cuma) kamu (kamu) cintaku di dunia ini

Tiada kalimat dapat melukiskan
Betapa sayangku kepada dirimu

Tiada ibarat sebagai umpama
Betapa cintaku kepada dirimu

Itu dapat kurasa dari pandang matamu
Itu dapat kurasa dari belai tanganmu (wo-ho-ho-hoo-hoo)

Cuma kamu sayangku di dunia ini

Cuma kamu cintaku di dunia ini

Tanpa kamu sunyi kurasa dunia ini

Tanpa kamu hampa kurasa dunia ini

Cuma (cuma) kamu (kamu) sayangku di dunia ini

Cuma (cuma) kamu (kamu) cintaku di dunia ini

  1. Wahai Pesona (1997) Rhoma Irama feat Lata Mangeshkar

Pria:

Wahai pesona

Wanita:

Wahai kekasih

Pria:

‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu

Wanita:

Oh wahai pesona, wahai kekasih
Aku mendengar panggilan cintamu
Dalam lagu merayu

Duet:

Oh wahai pesona

Pria:

Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan
Wajahmu selalu di cermin mataku
Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu

Wanita:

O... begitu pula bayang wajahmu
Selalu saja menggoda

Wanita:

‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu

Duet:

Oh wahai pesona

Wanita:

Ho... ho... ho...
Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan
Wajahmu selalu di cermin mataku

Pria:

Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu

Wanita:

Oh begitu pula bayang wajahmu
Selalu saja menggoda

Wanita:

‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu

Duet:

Oh wahai pesona, wahai kekasih
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Oh wahai pesona

Penulis: Siti Yulaicha (Mahasiswa Magang UMK)
Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Hiburan Terkini

Terpopuler