Pemutaran perdana film ini dijadwalkan pada 4 Desember 2025 pukul 18.15 WIB, bertempat di XXI Empire – Studio Premiere.
Cerita berpusat di sebuah rumah kos di mana ketegangan mendadak muncul setelah Ibu Mampang (50), sang pemilik kos, menemukan kotoran manusia yang belum disiram di kamar mandi. Kejadian sederhana ini memicu konflik berupa saling tuduh antar penghuni kos.
Di tengah kekacauan, salah satu penghuni, Vira (22), mencoba mencari kebenaran melalui rekaman CCTV.
Namun, Ibu Mampang menolak keras permintaan tersebut dengan alasan yang misterius. Saat kebenaran akhirnya terkuak, Vira justru menemukan rahasia kelam yang tersimpan di balik tempat tinggalnya.
Film ini semakin menarik perhatian berkat kolaborasi dengan penulis skenario ternama, Vidya T. Ariestya, yang dikenal lewat film-film horor populer seperti Makmum (2019), Sosok Ketiga (2023), dan Paku Tanah Jawa (2024).
Murianews, Yogyakarta – Film pendek berjudul ”Kuwi Nggonku”, karya sutradara muda berbakat asal Rembang, Jawa Tengah, Alfin Nur Hasanuddin akan tayang perdana dalam program bergengsi Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20.
Pemutaran perdana film ini dijadwalkan pada 4 Desember 2025 pukul 18.15 WIB, bertempat di XXI Empire – Studio Premiere.
Pencapaian ini menjadi catatan penting, karena ”Kuwi Nggonku” diklaim sebagai film pertama dari sineas Rembang yang berhasil tampil di festival film tingkat Asia ini.
Diproduseri oleh Nazalfi Zidni di bawah payung Riverside Studio, ”Kuwi Nggonku” menawarkan kisah menegangkan yang berawal dari peristiwa sepele.
Cerita berpusat di sebuah rumah kos di mana ketegangan mendadak muncul setelah Ibu Mampang (50), sang pemilik kos, menemukan kotoran manusia yang belum disiram di kamar mandi. Kejadian sederhana ini memicu konflik berupa saling tuduh antar penghuni kos.
Di tengah kekacauan, salah satu penghuni, Vira (22), mencoba mencari kebenaran melalui rekaman CCTV.
Namun, Ibu Mampang menolak keras permintaan tersebut dengan alasan yang misterius. Saat kebenaran akhirnya terkuak, Vira justru menemukan rahasia kelam yang tersimpan di balik tempat tinggalnya.
Film ini semakin menarik perhatian berkat kolaborasi dengan penulis skenario ternama, Vidya T. Ariestya, yang dikenal lewat film-film horor populer seperti Makmum (2019), Sosok Ketiga (2023), dan Paku Tanah Jawa (2024).
Lapisan misteri...
Kolaborasi ini memperkuat narasi ”Kuwi Nggonku” dengan lapisan misteri yang dalam dan sentuhan kritik sosial yang tajam. Daya tarik film juga bertambah dengan kehadiran Brilliana Arfira, pemeran Bu Mampang yang sempat fenomenal dalam film Tilik (2018).
Sutradara Alfin Nur Hasanuddin mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi dari kasus besar tentang penghapusan barang bukti yang sempat mengguncang Indonesia pada tahun 2023 yang melibatkan jenderal kepolisian.
Isu besar tersebut dikemas dalam bentuk cerita sederhana namun kuat secara sinematik.
”Film ini adalah bentuk ekspresi saya terhadap keresahan sosial yang terasa dekat, tapi sering kali kita anggap sepele. Saya ingin menghadirkan realitas itu dengan cara yang sederhana, namun tetap menggigit,” jelas Alfin.
Film ”Kuwi Nggonku” diproduksi oleh Riverside Studio dan didukung oleh sejumlah rumah produksi independen, termasuk HRV Production, Belantara Films, ADBCUT Studio, Fairy Lab, dan Kertangkes.id.