Sempat Trending di X, Ini Kasus yang Menjerat Rapper Terkenal P Diddy
Supriyadi
Senin, 30 September 2024 09:21:00
Murianews, Kudus – Baru baru ini platform X dihebohkan dengan kasus rapper terkenal bernama P Diddy. Namanya bahkan menjadi trending dengan tagar “P Diddy” yang muncul pada lebih dari 106 ribu postingan di X.
Sean Combs atau lebih dikenal dengan P Diddy ini, adalah seorang rapper sekaligus produser musik terkenal asal Amerika Serikat. Ia dilaporkan oleh sang mantan kekasih, Cassandra Ventura pada November 2023 dengan tuduhan kekerasan fisik dan seksual selama 11 tahun berpacaran.
Selama masa penyelidikan, tim kepolisian terus menerima laporan atas perilaku tidak senonoh dari P Diddy namun Diddy tidak pernah mengakuinya.
Hingga pada 25 Maret 2024, tim kepolisian menemukan lebih dari 1.000 minyak bayi yang ia gunakan sebagai pelumas dan mainan seks di dalam rumahnya.
Diketahui P Diddy sering menyelenggarakan pesta bertajuk “Freak Off Party” di dalam rumahnya. Tak main main, pesta ini kerap menghadirkan orang orang terkenal seperti Justin Bieber, Beyonce, Leonardo DiCaprio, Usher, dan Jennifer Lopez.
Diduga dibalik gemerlapnya pesta, para tamu kenamaan ini justru malah disuguhkan dengan narkoba dan dilecehkan bersama pekerja seks selama berhari hari. Menurut laporan, semua adegan dalam pesta tersebut direkam dan digunakan Diddy untuk mengancam bahkan memeras korbannya.
Tak berhenti sampai disitu, satu persatu kejahatan P Diddy mulai terkuak. Dilansir dari Kompas.com ia diduga terlibat dalam beberapa kasus pembunuhan, yakni Tupac Shakur dan Marion “Suge” Knight. Keduanya memiliki metode pembunuhan yang sama yaitu dengan cara ditembak.
Spekulasi ini muncul ketika Duane Davis, tersangka pembunuhan Tupac Shakur mengklaim bahwa Diddy harus menyingkirkan Tupac dan Marion karena mereka berseteru dan bersaing.
Mencuatnya kasus ini berhasil menodai sepak terjang sang rapper terkenal ini. Kini tempat P Diddy menempuh pendidikan, Universitas Howard telah mencabut gelar kehormatan yang diberikan pada 2014.
Diketahui sidang akan dilakukan pada 9 Oktober mendatang. Ia terancam mendapat hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.