Rekening Baim Wong Dikuras Usai Klik Pesan File WhatsApp

Murianews, Jakarta – Artis peran Baim Wong mengalami kejatian tak mengenakkan. Rekening Baim Wong terkuras setelah diretas melalui WhatsApp.

Baim Wong menceritakan musibah itu berawal saat ia mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal pekan lalu. Nomor itu mengaku kurir dan mengirim sebuah file dalam pesannya.

Kurir gadungan itu kemudian menggunakan file tersebut yang ternyata aplikasi untuk meretas handpohon. Baim mulanya tak menyadari itu lantaran ia juga sedang memesan barang via online.

”Si pengirim mengaku sebagai kurir paket dan di Chatnya itu dia kirim foto paket berupa file dan kebetulan saya juga sedang memesan barang via online. Saya tidak ngeh main klik aja karena saya memastikan paketnya,” kata Baim Wong dikutip dari unggahan Instagramnya, Rabu (1/11/2023).

Saat menklik file itu, Baim merasakan ada yang mengganjal. Sebab, saat diklik, pesan itu hanya menampilkan loading file beberapa saat.

Karena kesibukannya, Baim kemudian tak menggubris kecurigaannya dan melanjutkan kegiatan hariannya. Hingga akhirnya, sepekan kemudian ia mendapatkan notifikasi beberapa kali transfer dari rekeningnya. Transfer itu pun tanpa kendalinya.

”Saya dikagetkan dengan notifikasi transfer bank yang saya terima. Sejumlah uang telah ditransfer dari salah satu rekening saya ke rekening yang lain yang tidak saya kenal,” kata Baim Wong.

Melihat itu, ia kemudian langsung menghubungi pihak bank dan memutuskan untuk memblokir rekeningnya itu.

Baim Wong kemudian penasaran dengan apa yang terjadi dengan mencari tahu di internet. Suami Paula itu kemudian menemukan, apa yang dialaminya itu ternyata modus penipuan yang marak terjadi.

”Ketakutan saya makin besar ketika mengetahui bahwa kejadian yang saya alami sangat mirip dengan modus penipuan melalui Whatsapp,” tutur Baim.

Modusnya yakni memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP. Bahkan, ada juga yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya. Jadi rekeningnya juga terkuras sampai miliaran.

Mengetahui menjadi korban peretasan, Baim pun memutuskan langsung memblokir seluruh rekening miliknya. Ia juga memeriksa kembali satu-persatu aplikasi keuangan di ponselnya dan mengganti sandinya.

”Jangan sampai musibah yang menimpa saya termasuk sejumlah kerugian finansial, berapapun uangnya kerugiannya terjadi pula pada teman-teman saya,” pesan Baim.