Murianews, Jakarta – Vokalis band rock Bon Jovi, Jon Bon Jovi mengungkapkan sosok yang memotivasinya saat mengalami cedera pita suara berat.

Diketahui, sang vokalis mulai mengalami masalah dengan pita suaranya pada 2015 lalu dan akhirnya cederanya makin parah pada 2022 karena tidak segera mengatasinya.

Dalam film dokumenter terbarunya yang mulai tayang Jumat (26/4/2024) lalu, Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story, Jon mengatakan hanya ada dua pilihan yang harus dilakukannya, mencari bantuan medis atau pensiun.

”Dia adalah saudara perempuan roh saya dalam hal ini,” kata Jon yang kini berusia 62 tahun seperti dikutip dari People, Senin (29/4/2024).

Jon menyebut Shania Twain memiliki dokter yang sama dan operasi yang sama sebelum ia melakukannya.

Jon mengatakan, penyanyi berusia 58 tahun itu merupakan satu-satunya orang yang dikenalnya yang pernah menjalani operasi cedera pita suara.

Lewat Shania Twain pun, Jon mengetahui langkah yang harus dilakukannya, yakni menemui Robert Sataloff, dokter yang menangani cedera pelantun Any Man of Mine itu.

Jon Bon Jovi dan Shania Twain. (Istimewa/Instagram@shaniatwain)

”Dia tidak hanya meyakinkan saya bahwa itu akan baik-baik saja, tetapi saya pikir dia juga menarik kaki saya sedikit karena dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan berada di luar sana lebih cepat daripada sebelumnya,” katanya.

Jon pun ingat apa yang dikatakan Shania hingga akhirnya mau menjalani operasinya. ”Dia berkata, 'Yah, saya katakan itu karena saya tahu bahwa Anda mungkin mundur sebaliknya.' Jadi, saya tidak sabar untuk mendapatkan operasi,” tambah Jon.

Akhirnya, Jon menjalani operasi cedera pita suara pada Juni 2022 lalu. Ia dan Shania Twain kemudian merayakan kemajuan usai operasinya Februari lalu di MusiCares Person of the Year Gala.

Saat itu, Bon Jovi merupakan penerima penghargaan 2024. Di Acara itu, Shania Twain juga menyanyikan salah satu lagu andalan Bon Jovi, Bed of Roses.

Setelah menjalani prosedur itu, Jon mulai melatih vokalnya setiap hari. Ia dan bandnya pun akhirnya mempersiapkan album ke-16 ”Forever” yang akan dirilis pada 7 Juni 2024 nanti.

Album itu direkam setelah Jon melakukan operasi. Vokal Jon Bon Jovi mungkin terdengar lebih berasap dan serak tetapi tidak diragukan lagi miliknya. Namun, masa depannya sebagai pemain live tetap di udara.

”Saya mampu bernyanyi. Apa yang belum tentu mampu saya lakukan adalah dua setengah jam semalam, empat malam seminggu. tapi saya bercita-cita untuk mendapatkannya kembali,” kata Bon Jovi.