Mahalini Jalani Tradisi Mepamit Sebelum Menikah, Jadi Mualaf?
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12:00
Murianews, Jakarta – Penyanyi Rizky Febian dan Mahalini segera menikah di Bali, Minggu (5/5/2024) dan Jakarta (8/5/2024). Dalam prosesi itu, Mahalini diketahui akan menjalani tradisi adat Bali, yakni Mepamit dan Madharma Suaka.
Perangkat Desa atau Klian Dinas Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, I Gede Hardi Raharja mengatakan, tradisi itu digelar dari pagi hingga malam hari.
”Runtutan acara, dari pagi akan menjalani istilah Bali itu mepamit. Setelah itu madharma suaka, baru kemudian resepsi di hari yang sama sampai malam,” jelas I Gede Hardi Raharja dikutip dari tayangan kanal YouTube AMGO Project, Sabtu (4/5/2024).
Lantas apa itu tradisi Mepamit dan Madharma Suaka?
Menurut laporan ilmiah yang dipublikasikan UIN Malang, Mepamit merupakan proses berpamitan seseorang yang dulu beragama hindu untuk menikah dengan orang non-Hindu sebelum akad nikah.
Proses ini nantinya diikuti kedua calon mempelai pengantin. Proses pertama yakni, secara sekala (kehidupan nyata) yang disaksikan Bendesa Adat (tetua) dan Klian Banjar.
Di momen ini, calon mempelai wanita secara administratif akan mundur dari keanggotaan adat dan kependudukan desa dinas. Kemudian, mempelai wanita masuk ke lingkungan adat pihak laki-laki.
Di proses itu juga akan dihadiri pemuka agama calon mempelai pria. Itu diperlukan untuk menerima pihak calon pengantin wanita yang akan menjadi anggota adat yang baru setelah prosesi selesai.
Melansir dari laman Sesawi, prosesi Mepamit adalah mempelai wanita berpamitan dengan para dewa dan leluhur yang selama ini jadi sesembahannya di hadapan Hyang Widhi Wasa. Prosesi ini juga memohon restu untuk pindah ke adat atau agama yang baru.
Sementara Tradisi Madharma Suaka, memiliki arti melamar atau dalam bahasa Bali, memadik. Di tahap ini, keluarga calon pengantin laki-laki datang ke rumah calon pengantin wanita untuk melakukan lamaran.
Di momen ini, perwakilan pengantin laki-laku menyampaikan silsilah keluarga mereka. Ini dilakukan guna menghindari adanya pernikahan sedarah.
Di prosesi ini juga dilakukan prosesi seserahan dan memohon restu pernikahan baik ke keluarga perempuan maupun laki-laki. Pihak keluarga perempuan kemudian menyerahkan mempelai perempuan pada keluarga laki-laki. Kedua mempelai juga mendapatkan nasihat dari masing-masing pihak.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui Mahalini dimungkinkan akan pindah keyakinan untuk mengikuti keyakinan Rizky Febian.
Melansir dari sejumlah sumber, ayah Mahalini, I Geda Suraharja sempat menyatakan tak mempermasalahkan jika sang anak memilih untuk pindah keyakinan. Menurutnya, semua agama mengajarkan kebaikan.
Ia pun berharap yang terbaik untuk anak dan calon menantunya serta diliputi kebahagiaan. Gede Suraharja juga mengatakan keluarganya telah bersepakat merestui hubungan Mahalini dengan Rizky Febian demi kebahagiaan keduanya.



