Ahmad Dhani mengemukakan pihaknya juga mengkhawatirkan kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno akan rusak usai konser di gelar dan mengganggu persiapan serta membuat penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal.
’’Kita sama-sama punya kepedulian terhadap pertandingan Indonesia melawan Bahrain ini bulan Maret di GBK. Jadi kita Dewa 19 juga takut nanti misalnya rumputnya rusak,’’ ujar Ahmad Dhani.
’’Sehingga untuk menghindari segala macam, maka dari itu, saya, Dewa 19, promotor dan ketum PSSI sepakat untuk mengundurkan jadwal daripada konser Dewa 19 All Star,’’ katanya.
Menurut Dhani, pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain lebih penting daripada konser Dewa 19 featuring all stars. Ia pun meminta para penggemar Dewa 19 untuk mendukung keputusan itu.
’’Karena ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu selama ini di piala dunia, PSSI (Timnas Indonesia) sedang moncer-moncernya,’’ ujarnya.
Murianews, Jakarta – Konser Dewa 19 featuring all stars mundur dari jadwal semula. Perubahan jadwal konser itu dilakukan demi Timnas Indonesia dapat bermain dengan nyaman di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sedianya, konser Dewa 19 featuring all stars digelar pada 18 Januari 2024 di Stadion Gelora Bung Karno. Konser itu mengundang sejumlah pentolan band legendaris Extreme, Mr. Big, dan Bad English.
Mereka yakni, Eric Martin dan Billy Sheehan dari Mr. Big, Gary Cherone dan Nuno Bettencourt dari Extreme, serta John Waite dari Bad English. Ada juga mantan keyboardis Dream Theater Derek Sherinian, mantan Vokalis Whitesnake Dino Jelusick, dan Ron Bumblefoot Thal yang pernah mengisi posisi gitar di Guns N Roses.
Namun konser tersebut akhirnya mengalami perubahan jadwal. Rencananya jadwal baru konser Dewa 19 featuring all stars akan digelar Sabtu 6 September 2025.
Perubahan jadwal itu diumumkan pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, Senin (30/12/2024). Dalam unggahan di Instagramnya, @ahmaddhaniofficial, Ahmad Dhani menyebut perubahan jadwal itu dilakukan demi laga kandang Timnas Indonesia di pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ahmad Dhani menjelaskan perubahan jadwal itu berawal dari kekhawatiran pecinta sepakbola terkait kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno usai digunakan konser pada 18 Januari. Itu mengingat, Timnas Indonesia akan menjamin Bahrain pada 25 Maret 2025.
’’Akhirnya kita (Dewa 19) disurati oleh Bapak Erick Thohir sebagai Ketum daripada PSSI. Yang suratnya berisi permohonan untuk pengunduran jadwal, akan ada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di bulan Maret,’’ kata Ahmad Dhani dikutip dari unggahan Instagramnya, Selasa (31/12/2024).
Khawatir Rusak Rumput Stadion...
Ahmad Dhani mengemukakan pihaknya juga mengkhawatirkan kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno akan rusak usai konser di gelar dan mengganggu persiapan serta membuat penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal.
’’Kita sama-sama punya kepedulian terhadap pertandingan Indonesia melawan Bahrain ini bulan Maret di GBK. Jadi kita Dewa 19 juga takut nanti misalnya rumputnya rusak,’’ ujar Ahmad Dhani.
Ia pun tak ingin Dewa 19 dikambinghitamkan. Ahmad Dhani juga tak mau pihak GBK dan promotor dipersalahkan.
’’Sehingga untuk menghindari segala macam, maka dari itu, saya, Dewa 19, promotor dan ketum PSSI sepakat untuk mengundurkan jadwal daripada konser Dewa 19 All Star,’’ katanya.
Menurut Dhani, pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain lebih penting daripada konser Dewa 19 featuring all stars. Ia pun meminta para penggemar Dewa 19 untuk mendukung keputusan itu.
’’Karena ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu selama ini di piala dunia, PSSI (Timnas Indonesia) sedang moncer-moncernya,’’ ujarnya.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga kandang di sisa pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Selain melawan Bahrain pada 25 Maret 2025, Timnas Indonesia juga akan menjamu China pada 5 Juni 2025.
