Kamis, 20 November 2025

Sebagai hasil dari upaya itu, jumlah kerja sama itu dikurangi menjadi sekitar 700 juta won.

Kim Sae Ron menghadapi kesulitan dalam melanjutkan kariernya, dan kami akhirnya memutuskan pada Desember 2023 bahwa ia tidak lagi mampu membayar utang tersebut,” ujarnya.

Gold Medalist menyebut kerugian itu pun telah diproses sebagai penghapusan utang yang tercermin dalam laporan auditnya tertanggal 1 April 2024.

Dalam laporan itu, mengonfirmasi utang tak tertagih telah dihapuskan pada 31 Desember 2023 lalu.

Agensi tersebut mencatat pemberitahuan hukum kedua hanyalah langkah prosedural untuk mengomunikasikan kesediaan untuk membahas metode dan jadwal pembayaran.

”Jadi itu bukan tuntutan, tetapi pemberitahuan yang menyatakan niat kami untuk bekerja sama dalam masalah ini,” kata agensi tersebut.

Gold Medalist kemudian merinci kronologi di balik kedua pemberitahuan hukum itu. Surat pertama dikirim untuk memberi tahu utang tersebut telah diklasifikasi sebagai tidak dapat ditagih dan dihapuskan.

Langkah itu diambil guna mencegah potensi tanggung jawab atas pelanggaran tugas fidusia di antara para eksekutif perusahaan.

Alasan Surat Kedua...

Komentar

Terpopuler