Murianews, Kudus – Sineas penggarap film Siksa Kubur, Joko Anwar baru-baru ini menggelar jumpa pers di Jakarta terkait filmya tersebut yang akan tayang pada Lebaran 2024. Jokan (sapaan akrab Joko Anwar) pun membagi tipsnya kepada penonton yang akan menyaksikan film itu.
Dia mengatakan, untuk menikmati film ini para penonton harus berserah diri dan masuk ke dalam isi ceritanya. Pada bagian akhir film, penonton akan diajak untuk memilih Pelajaran mana yang akan diambil.
Mereka bisa menentukan sendiri bagaimana ending dari film tersebut. ”Harapannya, setelah menonton film ini para penonton juga bisa berdiskusi,” tuturnya.
Jokan sendiri bercerita jika ia harus meriset terlebih dahulu alur cerita yang ia buat. Sehingga diharapkan tidak melunturkan nilai agama dan pesan-pesan yang ingin disampaikan.
”Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya. Para pemeran, juga betul-betul menjadi para pemikir sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa kubur secara serius,” ungkapnya.
Film kesepuluh dari Joko Anwar ini akan tayang di bioskop pada Lebaran 2024.
Film ini bercerita tentang Sita yang tidak percaya lagi dengan agama usai kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu, mencari orang yang paling berdosa.
Kemudian ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siswa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
