Film Siksa Kubur: Joko Anwar Sempat Riset Biar Tak Salahi Agama
Anggara Jiwandhana
Kamis, 14 Maret 2024 08:46:00
Murianews, Kudus – Trailer film terbaru besutan Joko Anwar, Siksa Kubur baru saja meluncur ke sejumlah kanal YouTube Come and See Pictures kemarin. Baru-baru ini sang sineas pun mengungkapkan fakta-fakta menarik selama penggarapan film.
Salah satunya adalah ketika Joko Anwar harus meriset terlebih dahulu alur cerita yang ia buat. Sehingga diharapkan tidak melunturkan nilai agama dan pesan-pesan yang ingin disampaikan.
”Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya. Para pemeran, juga betul-betul menjadi para pemikir sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa kubur secara serius,” kata Joko Anwar dalam jumpa pers di Jakarta baru-baru ini.
Joko juga menyebut jika dia dan krunya membutuhkan waktu satu tahun untuk menemukan lokasi yang pas bagi filmnya itu.
Dia, baru-baru ini menceritakan kriteria lokasi yang dia inginkan pada awak media. Di mana akhirnya, lokasi pilihan mereka jatuh pada Gua Juliana Bengkok di Pangandaran, Jawa Timur.
”Gua yang kami cari, kalau kita nggak sesuai dan nggak ada feelnya tentu kami nggak pilih, lokasi syuting itu harus punya karakter sendiri, jadi kalau kita buat film, harus yang punya karakter sendiri,” kata Joko Anwar.
Dengan kriteria itu, dia dan tim akhirnya menemukan sebuah gua nonfungsional di Pangandaran. Gua tersebut bernama Gua Juliana Bengkok.
Pertama kali kru dan dia masuk gua tersebut, sangat dipenuhi kelelawar. Di bawahnya adalah rawa sehingga susah sekali untuk berpijak.
”Akhirnya di bawah itu harus kita tutup biar bisa kita injek, di bagian atasnya kelelawar semua,” tambahnya.
Karena dirasa cocok, mereka pun memutuskan untuk memilih gua tersebut sebagai salah satu lokasi syuting film Siksa Kubur.
”Syuting kita ada di tiga kota, di Jakarta pangandaran dan banjar. Kalau kita mencari lokasi itu harus sesuai dengan skenario. Kalau bulu kuduk kita gak berdiri, gak merinding, gak akan kita pilih,” tuturnya.
Film kesepuluh Joko Anwar sendiri akan tayang saat Lebaran 2024.