“Star Wars: The Acolyte” diciptakan oleh Leslye Headland, yang juga berperan sebagai produser eksekutif dan sutradara untuk beberapa episode serial ini.
Serial ini mengisahkan tentang sebuah investigasi terhadap kejahatan beruntun yang mengejutkan seorang Jedi Master yang dihormati dengan seorang pejuang berbahaya dari masa lalunya.
Ketika semakin banyak petunjuk yang muncul, mereka menempuh jalan gelap di mana kekuatan jahat mengungkapkan bahwa semuanya tidak seperti yang terlihat.
Serial ini sangat digandrungi oleh etiap kalangan. Berikut beberapa fakta menarik tentang serial "Star Wars: The Acolyte" dikutip dari Antara.
“Star Wars: The Acolyte” melibatkan aktor papan atas seperti Lee Jung-jae. Bintang dari serial populer "Squid Game" sekaligus pemenang piala Golden Globe untuk Best Television Actor–Drama itu berperan sebagai Master Sol, pusat dari konflik cerita serial ini.
Ada juga nama Amandla Stenberg sebagai Mae Aniseya, Manny Jacinto sebagai Qimir, Dafne Keen sebagai Jecki, Charlie Barnett sebagai Yord.
Nama-nama seperti Jodie Turner-Smith sebagai Mother Aniseya, Rebecca Henderson sebagai Vernestra Rwoh, Dean-Charles Chapman sebagai Master Torbin, Joonas Suotamo sebagai Kelnacca, dan Carrie-Anne Moss sebagai Master Indara juga tidak kalah menterengnya.
Murianews, Kudus – Serial live-action “Star Wars The Acolyte” produksi Lucasfilm mulai tayang Rabu (5/6/2024) hari ini dengan dua episode pertama di streaming film berbayar Disney+ Hotstar.
“Star Wars: The Acolyte” diciptakan oleh Leslye Headland, yang juga berperan sebagai produser eksekutif dan sutradara untuk beberapa episode serial ini.
Serial ini mengisahkan tentang sebuah investigasi terhadap kejahatan beruntun yang mengejutkan seorang Jedi Master yang dihormati dengan seorang pejuang berbahaya dari masa lalunya.
Ketika semakin banyak petunjuk yang muncul, mereka menempuh jalan gelap di mana kekuatan jahat mengungkapkan bahwa semuanya tidak seperti yang terlihat.
Serial ini sangat digandrungi oleh etiap kalangan. Berikut beberapa fakta menarik tentang serial "Star Wars: The Acolyte" dikutip dari Antara.
Deretan aktor dan aktris papan atas Hiasi film ini
“Star Wars: The Acolyte” melibatkan aktor papan atas seperti Lee Jung-jae. Bintang dari serial populer "Squid Game" sekaligus pemenang piala Golden Globe untuk Best Television Actor–Drama itu berperan sebagai Master Sol, pusat dari konflik cerita serial ini.
Ada juga nama Amandla Stenberg sebagai Mae Aniseya, Manny Jacinto sebagai Qimir, Dafne Keen sebagai Jecki, Charlie Barnett sebagai Yord.
Nama-nama seperti Jodie Turner-Smith sebagai Mother Aniseya, Rebecca Henderson sebagai Vernestra Rwoh, Dean-Charles Chapman sebagai Master Torbin, Joonas Suotamo sebagai Kelnacca, dan Carrie-Anne Moss sebagai Master Indara juga tidak kalah menterengnya.
Diproduksi oleh kreator film “Star Wars: The Rise of Skywalker”
Kevin Jenkins, yang juga mengerjakan desain produksi untuk “Star Wars: The Rise of Skywalker”, berusaha membangun berbagai dunia baru untuk “The Acolyte", yang berlatar waktu 100 tahun sebelum film-film Star Wars lainnya.
Kevin juga menciptakan versi galaksi yang lebih tua dan damai daripada yang biasanya ditunjukkan dalam Star Wars sejauh ini. Ia berusaha mengembangkan bahasa visualnya sendiri dan membayangkan ulang segalanya, seperti desain pesawat luar angkasa hingga gaya lampu yang digunakan dalam interior.
Penggambaran era kejayaan Jedi
“Star Wars: The Acolyte” menampilkan galaksi di era puncak kejayaan Jedi, yang belum pernah diperlihatkan dalam film maupun serial Star Wars lainnya.
Warna menjadi kunci visual utama untuk mencerminkan era kejayaan tersebut. Dalam film ini juga menggambarkan motivasi samar-samar dari para karakter dibandingkan pembatas yang jelas antara kebaikan dan kejahatan, yang banyak ditunjukkan dalam berbagai proyek Star Wars.
Elemen koreografi pun juga banyak ditampilkan, seperti seni bela diri, pertarungan dengan tangan kosong dan senjata untuk menguatkan adegan aksi dari para karakter.
Banyak referensi tone dari film yang berbeda-beda
Kreator sekaligus produser eksekutif Leslye Headland mengungkapkan "Star Wars: The Acolyte" mengambil inspirasi dari berbagai film, seperti “Kill Bill”, “Frozen”, “Crouching Tiger, Hidden Dragon” dan film seni bela diri Wuxia lainnya.
“Bagi saya, Star Wars selalu mengenai anggota keluarga dengan keyakinan yang berlawanan dan drama yang muncul karena hal tersebut. Saat mengerjakan ‘The Acolyte’, saya mengambil inspirasi dari media yang memperlihatkan dinamika keluarga sambil menikmati tontonan,” ungkap Leslye.
Musik dikerjakan oleh pemenang piala Oscar tahun 2017
Michael Abels, sosok di balik scoring “Get Out”, film pemenang piala Oscar tahun 2017 sekaligus pemenang dari World Soundtrack Award untuk film “Us”, terlibat dalam pengerjaan scoring dan musik untuk serial ini. Michael mengaku dirinya merasa tertantang untuk menyeimbangkan warisan musik instrumen dari Star Wars dengan sesuatu yang baru.
Dirinya mengatakan terdapat beberapa momen yang musiknya terdengar khas Star Wars, sehingga terasa hidup bersama seluruh galaksi. Namun, ada kalanya juga terdapat momen yang belum pernah ditampilkan di film atau acara lain.