Murianews, Kudus – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Memparekraf) Sandiaga Uno melihat film Indonesia saat ini sudah menunjukan peningkatan signifikan. Dia bahkan menyebut jika film Indonesia sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Meski begitu, dia menyebut jika industri film harus terus didorong agar menjadi peluang usaha dan lapangan pekerjaan.

Hal itu disampaikan Sandiaga usai menutup acara Batam Wonderfood & Art Ramadan di Kota Batam, beberapa waktu lalu.

Sandiaga mengatakan, indikator mulai majunya film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton di tiap tahunnya. Di mana seringnya, selalu melampaui target.

”Dilihat di tahun lalu saja, penonton film Indonesia telah menembus angka 55 juta penonton, ini rekor,” ucap Sandiaga.

Dia pun memprediksi pada tahun ini jumlah penonton di bioskop akan jauh lebih tinggi. Alasannya adalah makin banyaknya film berkualitas yang mendapat jumlah penonton di atas angka 1 juta.

”Yang paling besar kemarin adalah film Agak Laen mencapai 9 juta atau lebih,” tambahnya.

Sandi sendiri akan mendorong terus agar perfilman Indonesia bisa memberikan dampak positif.

”Saya ingin mengucapkan selamat Hari Film Nasional 2024, perkuatlah industri film Indonesia, karena film menjadi alat efektif untuk mempromosikan dan memperkuat citra positif Indonesia,” kata Sandiaga sebagaimana dikutip Murianews.com dalam siaran pers Kemenparekraf.

Menparekraf menjelaskan, film berperan dalam membentuk identitas bangsa, memperkuat kebanggaan nasional, serta mempromosikan keindahan dan kekayaan Indonesia di panggung dunia agar bangsa ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Untuk mencapai potensi penuh industri film Indonesia, Menparekraf mendorong kolaborasi antara pemerintah, para pelaku industri, dan masyarakat secara luas.

”Perlu kolaborasi, bukan hanya kami dari Kemenparekraf, tapi juga dari akademisi dan dari temen-temen pemerintah daerah, dari teman-teman industri, teman-temen dunia usaha, juga teman-teman dari komunitas, maupun dari media. Nah ini dukungan yang berkelanjutan dan menciptakan iklim kondusif yang kreativitas dan totalitas,” pungkasnya.