Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Satu lagi rekomendasi film Indonesia yang bisa menjadi referensi tontonan kamu di Bioskop Indonesia. Adalah film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa garapan sutradara kondang Hanung Bramantyo yang akan tayang 22 Mei Mendatang.

Hanung sendiri sempat bimbang akan ditayangkan di mana film ini. Mengingat ceritanya akan mengangkat kisah pelecehan seksual di pesantren. Sebuah bahaan yang bisa menjadi isu sensitif bagi sebagian kalangan.

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa sendiri akan diproduksi oleh Multivision Plus yang dimiliki Raam Punjabi.

”Setelah berdiskusi panjang dengan Pak @raampunjabimvp apakah film ini akan tayang di bioskop atau over-the-top atau OTT, akhirnya kita putuskan bahwa film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, akan tayang di bioskop. Serentak di seluruh Indonesia,” tulis Hanung dalam unggahan di Instagram pada Ahad, 21 April 2024.

Hanung melanjutkan, film ini sendiri diadaptasi dari novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin Dahlan. Dia mengangkat cerita perjalanan spiritual seorang gadis pesantren yang menjadi korban pelecehan.

Gadis pesantren itu bernama Nidah Kirani yang akan diperankan oleh Aghniny Haque.

”Film yang mengangkat kisah perjalanan spiritual seorang Nidah Kirani memperoleh hidayah, setelah dia marah kepada Tuhan karena membiarkan orang-orang munafik berkedok orang suci berkeliaran dan menipu masyarakat,” tambahnya dalam postingan

 Hanung pun mengingatkan penonton yang akan menyaksikan film ini di bioskop agar tidak menjustifikasi sebuah karya dari sampulnya saja.

”Peringatan keras bagi penyintas atau korban pelecehan seksual, dan orang-orang tipis iman, yang gampang men-judge film dari poster atau trailer, please, jangan menonton film ini. Jika kalian tetep maksa ingin menonton, tontonlah film sampai selesai karena inti dari film ini ada di akhir,” tulis Hanung.

Film ini sendiri sebelumnya telah tayang perdana di Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF) di Empire XXI Yogyakarta pada 1 Desember 2023.

Lewat film ini, Hanung ingin menceritakan tentang pondok pesantren yang selama ini dianggap sebagai tempat suci dan dihormati tapi ternyata pelecehan itu tetap bisa terjadi.

Komentar