Murianews, Kudus – Cube Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi terkait penggunaan logo palang merah di pakaian panggung terbaru girl group mereka, (G)I-DLE.

Cube menyebutkan mereka telah memahami permasalahan ini.

”Kami mengetahui masalah dengan pakaian (G)I-DLE selama penampilan ‘Klaxon’ di ‘Music Bank’ KBS 2TV pada tanggal 19 Juli. Kami telah menghubungi Palang Merah Korea, meminta maaf, dan secara aktif mendiskusikan tindakan pencegahan dan tindakan tindak lanjut,” kata mereka.

Mereka pun mengucapkan permintaan maaf sebesar-sebesarnya atas permasalahan ini.

”Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kejadian ini,” tuturnya.

Perwakilan dari Palang Merah Korea sendiri telah berkomentar terkait hal ini. Mereka menyebut bahwa tidak ada permintaan persetujuan yang dibuat oleh agensi atau perusahaan produksi untuk pencatutan logo palang merah.

Meski begitu, pihak palang merah Korea percaya penyalahgunaan itu disebabkan oleh ketidaktahuan, bukan kesengajaan.

Perwakilan tersebut mencatat bahwa penyalahgunaan yang disengaja atau biasa dapat mengakibatkan denda atau hukuman dari Kementerian Kehakiman atau Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, namun hal ini tidak berlaku untuk (G)I-DLE.

Palang Merah Korea berencana mengirimkan pemberitahuan resmi ke Cube Entertainment, memberi tahu mereka tentang undang-undang terkait dan meminta tindakan untuk mencegah terulangnya hal serupa.

(G)I-DLE sendiri memakai pakaian ini ketika membawakan lagu baru mereka ‘Klaxon’ di ‘Music Bank’,