Insiden tersebut menyoroti masalah keselamatan karena banyaknya kerumunan yang berkumpul selama kedatangan dan keberangkatan selebriti.
Usulan untuk gerbang selebriti terpisah dengan cepat menimbulkan tuduhan perlakuan istimewa, dengan penggunaan gerbang masuk kru dan pilot yang menyebabkan reaksi publik dan perasaan tidak adil di antara para pelancong umum.
Masalah tersebut semakin memanas ketika terungkap bahwa perusahaan tersebut terutama telah mengirimkan pemberitahuan tersebut kepada agensi-agensi besar.
Fokus sekarang beralih ke bagaimana Bandara Internasional Incheon akan mengatasi masalah kepadatan yang terkait dengan kedatangan dan keberangkatan selebriti.
Murianews, Kudus – Manajemen Bandara Incheon ingin membuat jalur kedatangan khusus artis-artis Korea Selatan baru-baru ini.
Namun belum juga berjalan, gagasan mereka langsung diprotes warga Korea Selatan alias Korsel. Mereka kemudian membatalkan keingunannya tersebut.
Baru-baru ini mereka mengumumkan hal itu dalam sebuah pernyataan resmi.
”Mengingat berbagai pendapat yang muncul selama audit parlemen dan liputan media, kami tidak akan menerapkan prosedur masuk khusus bagi individu-individu terkenal yang menyebabkan kerumunan padat, yang dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober,” tulis mereka sebagaimana dilansir dari Allkpop.
Mereka pun memastikan tetap berencana untuk mengumpulkan lebih banyak masukan dan meninjau praktik-praktik bandara di luar negeri untuk memastikan keselamatan pengguna bandara dan mengelola kepadatan kerumunan tanpa masalah.
Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober, perusahaan tersebut telah mengirimkan dokumen yang meminta kerja sama untuk prosedur bagi para selebriti untuk menggunakan gerbang masuk khusus di Bandara Incheon.
Berdasarkan dokumen tersebut, para selebriti dan tokoh masyarakat yang mengajukan permohonan awal dapat menggunakan gerbang khusus untuk keberangkatan mulai tanggal 28 Oktober.
Langkah ini dipandang sebagai respons terhadap kontroversi pada bulan Juli, di mana penjaga keamanan pribadi aktor Byun Woo Seok menggunakan senter pada para pengunjung bandara dan mengendalikan akses gerbang, yang memicu perdebatan mengenai keamanan yang berlebihan.
Insiden tersebut menyoroti masalah keselamatan karena banyaknya kerumunan yang berkumpul selama kedatangan dan keberangkatan selebriti.
Usulan untuk gerbang selebriti terpisah dengan cepat menimbulkan tuduhan perlakuan istimewa, dengan penggunaan gerbang masuk kru dan pilot yang menyebabkan reaksi publik dan perasaan tidak adil di antara para pelancong umum.
Masalah tersebut semakin memanas ketika terungkap bahwa perusahaan tersebut terutama telah mengirimkan pemberitahuan tersebut kepada agensi-agensi besar.
Fokus sekarang beralih ke bagaimana Bandara Internasional Incheon akan mengatasi masalah kepadatan yang terkait dengan kedatangan dan keberangkatan selebriti.
