Fanny Soegi Ungkit Lagi Soal Royalti, Ini Jawaban Soegi Bornean
Zulkifli Fahmi
Senin, 9 September 2024 07:10:00
Murianews, Kudus – Fanny Soegi kembali mengungkit masalah royalti hak cipta lagu pada mantan bandnya Soegi Bornean. Ia pun menuding managemen mantan bannya itu korup.
’’Perlakuan kalian nggak akan aku lupakan se-umur hidup. Kalian laki2 patriarki, korup, betah isin,’’ tulis Fanny Soegi di akun X miliknya, Minggu (8/9/2024) seperti dikutip Murianews.com, Senin (9/9/2024).
Menanggapi itu, managemen Soegi Bornean pun memberikan klarifikasi terkait persoalan yang terjadi dengan mantan vokalisnya tersebut.
’’Kami ingin meluruskan tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegi melalui akun Twitter/X miliknya. Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita,’’ tulis managemen Soegi Bornean Senin (9/9/2024) dini hari, seperti dikutip Murianews.com.
Terkait royalti lagu Asmalibrasi, Soegi Bornean menjelaskan, dari awal menerima royalti Asmaliberasi, pihaknya menyebut telah mendistribusikan sesuai nominal yang telah disepakati.
Mereka menyebut, dalam keputusan pembagian royalti itu, Fanny juga selalu dilibatkan. Soegi Bornean juga menyebut taka da masalah dengan sang pencipta lagi tersebut dan masih berkomunikasi dengan baik.
’’Bahkan masih ada Kerjasama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli,’’ tulis Soegi Bornean.
Soegi Bornean menjelaskan, sejak awal berdirinya band asal Kota Semarang itu pada 2019 lalu, Fanny Soegi juga menjadi bagian managemen. Dengan begitu, ia pun dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Soegi Bornean juga menyebut segala transaksi keuangan band, saat itu dikelola kekasih Fanny berinisial YA.
Kemudian, terkait penciptaan lagi, Soegi Boenean menyebut, sejumlah lagu yang diklaim Fanny Soegi merupakan hasil kerja bersama kecuali pada lagu Kala.
’’Kami juga sangat menghargai hak cipta setiap lagu. Dan sebagian lagu di Soegi Bornean diciptakan bersama,’’ tegasnya.
Terkait lagu Raksa yang disoalkan Fanny Soegi di unggahan akun X miliknya, Soegi Bornean menyebut lagi tersebut juga digarap bersama. Bahkan, mereka menyebut sebagian lirik lagu tersebut ditulis manager mereka.
’’Raksa yang sepertinya menjadi masalah pada salah satu unggahan di akun X Fanny Soegi merupakan lagu yang digarap Bersama. Sebagian lirinya juga ditulis oleh manager kami, Erick Parkers. Kami juga sama sekali tidak pernah dihubungi Fanny terkait permasalahan Lagu Raksa,’’ tulisnya.
Kemudian, soal pertunjukan Fanny di masa tujuh hari usai sang ibunda meninggal, Soegi Bornean menyebut itu hasil keputasan bersama, termasuk Fanny.
’’Bahkan, pada saat itu managemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami mengusahakan untuk mencari Vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut,’’ urainya.
Soegi Bornean pun ingin kembali berkomunikasi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan dan menyelesaikan persoalan yang ada. Mereka berharap, persoalan itu menjadi pembelajaran.
’’Kami sangat ingin berkomunikasi lebih baik lagi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan dan menyelesaikan permasalahan ini. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk kedepannya. Sekali lagi kami memohon maaf atas kegaduhan ini,’’ harap Soegi Bornean.