Rabu, 15 Januari 2025

Ulama Aceh Meninggal, Konser Bondan Prakoso Diganti Doa Bersama

Zulkifli Fahmi
Rabu, 11 September 2024 12:11:00
Ulama Aceh Meninggal, Konser Bondan Prakoso Diganti Doa Bersama
Musisi Bondan Prakoso saat mengikuti doa bersama di atas panggung yang sedianya digunakan konser menyusul meninggalnya ulama besar Aceh Tu Sop. (Istimewa/Instagram@bondanprakoso)

Murianews, AcehKonser musisi kenamaan Bondan Prakoso di Aceh mendadak berubah menjadi doa bersama. Itu dilakukan sebagai ungkapan duka ata meninggalnya ulama kharismatik di Aceh, Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab, atau Tu Sop.

Sedianya, mantan personel Funky Kopral itu manggung di Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (7/9/2024) malam. Dalam foto yang dibagikan Bondan di akun Instagram miliknya, tampak panggung konser sudah berdiri lengkap dengan perangkat-perangkatnya.

Namun, agenda konser itu kemudian diganti menjadi doa bersama, tausiyah, dan samadiah. Perubahan itu disebut Bondan Prakoso atas perindah Danrem 011/Lhokseumawe.

Alhasil, panggung pun dibersihkan dari alat-alat musik. Kemudian, sejumlah tokoh tampak naik ke atas panggung yang sedianya digunakan konser Bondan Prakoso.

Bondan sendiri yang mengenakan kemeja hitam lengan panjang dipadukan jeans hitam dan berpeci hitam terlihat khusyuk mengikuti doa bersama tersebut. Ia juga berkesempatan menyampaikan sambutannya.

’’Atas perintah Danrem 011/LW (Lhokseumawe), acara musik Magnum Motion ditiadakan dan diganti menjadi acara samadiah, tausiyah, dan juga doa bersama dalam rangka menghormati almarhum yang meninggal dunia pada hari Sabtu, 7 September 2024, pukul 09:00 WIB, di Jakarta,’’ tulis Bondan Prakoso seperti dikutip Murianews.com, Rabu (11/9/2024).

Dalam unggahannya itu, Bondan juga mengungkapkan rasa duka citanya atas meninggalnya ulama yang akrab disapa Tu Sop itu. Ia mendoakan, agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan.

’’Innaalillaahi wa innailaihi raaji’uun, Turut berduka cita atas meninggalnya tokoh masyarakat Aceh, ulama besar nan kharismatik, Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop.

Bondan juga tak mempersoalkan agenda konsernya diganti. Ia justru menghormati dan menghargai serta tunduk dengan aturan tradisi masyarakat Aceh.

’’Kami sepenuhnya menghormati dan menghargai, serta tunduk dengan peraturan dan tradisi masyarakat Aceh. Allaah sebaik-baiknya pembuat rencana,’’ ujarnya.

Ia pun berharap dapat kembali diberi kesempatan untuk menghibur masyarakat Lhokseumawe.

’’Semoga kita bisa berjumpa di lain kesempatan Lhokseumawe. Aceh memang Istimewa,’’ harapnya.

Unggahan Bondan Prakoso itu pun mendapatkan respek dari para warganet. Mereka salut dengan kebesaran hati Bondan Prakoso dan berharap ia dapat kembali ke Lhokseumawe, Aceh.

’’Kami juga menantimu bro di Banda Aceh. Terimakasih atas pengertiannya. Sampai berjumpa di lain waktu. Menyala bondan ku,’’ tulis akun teukumirza88.

Beberapa warganet juga memuji attitude Bondan Prakoso yang telah menghargai kearifan lokal warga Aceh serta ikut dalam acara doa bersama tersebut.

’’Salam hormat dari saya Mas Bondan..saya Danrem 011 yg meminta Mas ikut Tahlilan. Terima kasih sudah menghargai kearifan lokal kami orang aceh..Aceh Istimewa,’’ ketik akun aliiimran29.

Komentar

Terpopuler