Baim Wong Kasih Paham Netizen Bedanya Dewi Sandra dan Sandra Dewi
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 30 Maret 2024 18:35:00
Murianews, Jakarta – Baim wong akhirnya beri pemahaman ke warganet dengan menunjukkan bukti Dewi Sandra dan Sandra Dewi adalah dua orang yang berbeda.
Pemahaman itu diungkapkannya lewat Instagram pribadinya. Baim Wong, mengunggah foto Dewi Sandra dan Sandra Dewi dalam dua frame yang berbeda.
”Mungkin Netijen lg puasa .. Doa terbaik untuk mereka berdua,” tulis Baim Wong seperti dikutip Murianews.com, Sabtu (30/3/2024).
Dalam unggahannya itu, Baim Wong menyebut dua aktris cantik tersebut adalah orang baik. Ia pun menyinggung babysitter yang menganiaya anak majikannya di Kota Malang.
”MEREKA BERDUA ORANG BAIK, GA KAYA BABYSITTER ITU,” tulis Baim Wong.
Unggahan itu memicu beragam komentar. Beberapa memberi komentar menggelitik, yang lainnya berharap yang terbaik untuk keduanya.
”duo Dewi kena sandra,” ketik @arf***.
”Emang dewi sandra apanya sandra dewi sih? trus yg di sandra siapa?,” tulis @aa_b***.
”Dewi yg tertukar,” kata @__ang***.
Diketahui, Dewi Sandra ikut menjadi bulan-bulanan netizen usai kasus korupsi Harvey Moeis, suami Sandra Dewi diungkap Kejaksaan Agung. Rupanya, banyak warganet yang tak mengetahui bila Dewi Sandra dan Sandra Dewi adalah dua orang yang berbeda.
Dewi Sandra pun tak terlalu memusingkan itu. Ia memberikan pesan menohok dengan menyebut Ramadan merupakan momen untuk instrospeksi diri.
”Hmmmmm…. Bingung mau bilang apa kecuali… ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri,” kata Dewi Sandra dikutip dari Instagramnya, Sabtu (30/3/2024).
Sebagaimana diberitakan, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis tersangkut korupsi pertambangan ilegal. Ia ditahan sejak Rabu (27/3/2024) hingga 20 hari ke depan.
Harvey Moeis berperan sebagai fasilitator kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah, pencari rekanan untuk menyewa alat peleburan timah, serta pengumpul jatah keuntungan dari tahun 2018 hingga 2019.
Atas perbuatannya, Harvey Moeis dikenakan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
